Program Zmart BAZNAS Bantu Ibu Eny Sekolahkan Anak-anak Setelah Ditinggal Suami
21/07/2023 | Ekonomi PerkotaanSetelah ditinggal suami pergi, Eny Suryanti kini harus menghidupi dua orang anaknya seorang diri. Tentu tidak mudah, apalagi kini anak-anaknya itu memasuki usia sekolah.
Namun kini, perempuan asal Demak itu merasa sangat terbantu setelah mendapatkan permodalan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Program Zmart.
Meski penghasilannya terbilang kecil dan belum memadai untuk mencukupi kehidupan sehari-hari, tapi Eny tetap merasa bersyukur. Setidaknya, dengan memiliki usaha dan bantuan permodalan dia masih punya harapan di masa depan.
Setiap hari Eny membuka warung rombongnya untuk berjualan dari pukul 05.30 pagi hingga 14.00 siang. Warung Zmart milik Eny terletak di belakang Pasar Bintoro, Kabupaten Demak Jawa Tengah.
Selain menjalankan usaha warung Zmart, untuk menambah penghasilan dia juga berkeliling menawarkan barang dagangannya kepada para ibu rumah tangga di sekitar rumahnya.
Meski penghasilannya rata-rata baru sebesar Rp 100.000 per hari, Eny mengaku tidak pernah merasa putus asa.
"Kebutuhan memang banyak, terutama untuk anak-anak yang mulai butuh biaya sekolah. Tapi insyaallah kalau disyukuri ada saja jalan rezeki," ujar Eny, saat ditemui pendamping program, Kamis, (20/7/2023).
Zmart merupakan program pendayagunaan dari BAZNAS RI berupa modal usaha kepada mustahik. Tidak hanya mendapatkan modal, mustahik juga mendapatkan pendampingan dan monitoring sampai mampu menjalankan usahanya secara mandiri.
Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari yang sebelumnya mustahik (penerima zakat) menjadi muzaki (pembayar zakat).
Dengan program-program pemberdayaan produktif seperti Zmart, BAZNAS berkomitmen menjadi lembaga utama mensejahterakan umat yang selalu berinovasi dan berkarya untuk umat.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
