KEBENCANAAN


Membumikan nilai-nilai kemanusiaan merupakan hal yang tidak mudah, penuh pengorbanan, keikhlasan dan yang terpenting adalah kemauan keras untuk melakukannya. Mencoba memberikan pelayanan terbaik bagi umat merupakan nilai yang selalu tertanam pada setiap anggota tim dan relawan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) yang selalu berusaha untuk hadir di tengah-tengah para penyintas.

Kiprah BAZNAS Tanggap Bencana selama ini semata-mata untuk melayani dan demi memberi arti bagi kemuliaan setiap penerima manfaat (mustahik) terdampak bencana.

Selain itu, upaya Pengurangan Risiko Bencana (PRB) tetap terus dilakukan dengan lebih gencar untuk menguatkan kapasitas, mengurangi kerentanan dan meminimalisir risiko untuk menghindari ancaman yang bisa sewaktu-waktu muncul, kapan dan di mana saja.

Setiap kejadian selalu menyisakan sebuah harapan. Harapan untuk bangkit dari keterpurukan, harapan untuk lebih baik, harapan untuk menatap masa depan yang lebih cerah.

Sinergi antar lembaga dan para muzaki semoga dapat mewujudkan setiap harapan yang tersirat dan tersurat para penyintas melalui donasi yang disalurkan.

BAZNAS TANGGAP BENCANA (BTB)


Program ini berjalan melalui tiga subprogram yakni: Penanganan kebencanaan melalui langkah rescue, relief, recovery, dan reconstruction; Penanganan Risiko Bencana (PRB) melalui edukasi kebencanaan; Kerelawanan melalui rekrutmen dan pelatihan relawan.

Respon Darurat Bencana

Kecepatan merespon kejadian bencana adalah kunci utama memberikan pelayanan terbaik bagi para korban. Untuk mendukung upaya ini BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) merespon berbagai kejadian bencana di Indonesia. Dukungan darurat tersebut berupa layanan kesehatan, dapur umum, dapur air, serta layanan dukungan psikososial.

Masa Pemulihan Pasca Bencana

Selain respon darurat terhadap dampak bencana, BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) juga memberikan bantuan masa pemulihan pasca bencana melalui program pemulihan ekonomi, pendidikan, hingga perbaikan tempat tinggal.

Pengurangan Risiko Bencana

Program ini dilakukan dengan membentuk: Kampung Tanggap Bencana, yaitu komunitas yang mampu mengantisipasi ancaman bencana di wilayahnya; Masyarakat Bangkit Sejahtera, yaitu dengan mendampingi masyarakat terdampak sampai kembali pulih; BTB Goes to School, yaitu membangun ketangguhan pelajar dalam menghadapi bencana; Madrasah Aman Tanggap Bencana, yaitu pembentukan civitas sekolah yang memiliki kapasitas dalam menghadapi bencana.

Visi BAZNAS Tanggap Bencana

Menjadi lembaga tanggap bencana yang handal dalam pengurangan risiko bencana, kuat membangun kemandirian masyarakat dalam situasi bencana dan cepat memberikan bantuan darurat.

4 Asas

  • Syariat Islam
  • Kemanusiaan
  • Keadilan
  • Kebersamaan

7 Prinsip Kerja

  • Cepat
  • Tepat
  • Berdaya Guna
  • Berhasil Guna
  • Prioritas
  • Koordinasi
  • Akuntabilitas

Tujuan BAZNAS Tanggap Bencana

  1. Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat tentang Pengurangan Risiko Bencana (PRB) melalui edukasi, sekaligus mengurangi potensi kemiskinan baru.
  2. Menangani korban bencana melalui tahapan Rescue, Relief, Recovery, Rekonstruksi agar dapat melanjutkan penghidupannya (livelihood) secara normal kembali.
  3. Menumbuhkan jiwa kerelawanan di masyarakat, menguatkan kapasitas dan membangun jejaring relawan untuk membantu kaum miskin/rentan.

Strategi BAZNAS Tanggap Bencana

  1. Berbasis Kerelawanan
    1. Mengakomodir keterlibatan masyarakat luas dalam kepedulian terhadap korban bencana
    2. Menjunjung tinggi nilai-nilai kesukarelawanan.
  2. Berbasis Komunitas
    1. Program BTB dilaksanakan dengan sasaran mustahik/penerima manfaat yang berada dalam suatu wilayah geografis tertentu atau suatu tempat karena bencana atau karena rawan bencana dan dalam berbagai bentuk kegiatan yang disepakati bersama komunitas tertentu.
  3. Berbasis Riset dan Edukasi
    1. Menyelenggarakan program pengurangan risiko bencana dan aktif mengampanyekan pengurangan isu-isu pengurangan risiko bencana dalam rangka pengurangan kemiskinan dan menanggulangi kemiskinan.
    2. Penguatan basis data kebencanaan dan penerima manfaat.
  4. Optimalisasi Komunikasi Publik
    1. Penguatan sistem informasi kebencanaan
    2. Penyebarluasan informasi melalui media sosial, web, buletin, seminar, diskusi, FGD, jurnal, penerbitan buku.
  5. Sinergi
    1. Melibatkan dan terlibat bersama stakeholder penanggulangan kebencanaan lainnya
    2. Penguatan networking program kebencanaan di level BAZNAS Prov/Kota/Kab dan LAZ.
  6. Berbasis Sumberdaya Lokal
    1. Mengoptimalkan penggunaan sumberdaya lokal (SDM, SDA, dst)
    2. Penguatan livelihood.

Sebaran Relawan BAZNAS Tanggap Bencana

1.246 Personel
27 Provinsi
237 Kab./Kota

No. Provinsi Jumlah Relawan
1. Provinsi Aceh 0 Personel
2. Provinsi Sumatera Utara 50 Personel
3. Provinsi Riau 36 Personel
4. Provinsi Sumatera Barat 33 Personel
5. Provinsi Jambi 50 Personel
6. Provinsi Bengkulu 17 Personel
7. Provinsi Kepulauan Riau 38 Personel
8. Provinsi Kep. Bangka Belitung 34 Personel
9. Provinsi Sumatera Selatan 31 Personel
10. Provinsi Lampung 0 Personel
11. Provinsi Banten 30 Personel
12. Provinsi DKI Jakarta 89 Personel
13. Provinsi Jawa Barat 17 Personel
14. Provinsi Jawa Tengah 17 Personel
15. Provinsi DI Yogyakarta 45 Personel
16. Provinsi Jawa Timur 45 Personel
17. Provinsi Bali 13 Personel
18. Provinsi Nusa Tenggara Barat 14 Personel
19. Provinsi Nusa Tenggara Timur 0 Personel
20. Provinsi Kalimantan Timur 25 Personel
21. Provinsi Kalimantan Barat 12 Personel
22. Provinsi Kalimantan Tengah 0 Personel
23. Provinsi Kalimantan Utara 18 Personel
24. Provinsi Kalimantan Selatan 50 Personel
25. Provinsi Maluku 0 Personel
26. Provinsi Maluku Utara 0 Personel
27. Provinsi Sulawesi Selatan 95 Personel
28. Provinsi Sulawesi Utara 22 Personel
29. Provinsi Sulawesi Tengah 12 Personel
30. Provinsi Sulawesi Tenggara 58 Personel
31. Provinsi Sulawesi Barat 44 Personel
32. Provinsi Gorontalo 50 Personel
33. Provinsi Papua 64 Personel
34. Provinsi Papua Barat 0 Personel
35. Provinsi Papua Pegunungan 0 Personel
36. Provinsi Papua Selatan 0 Personel
37. Provinsi Papua Tengah 0 Personel

Giat Respon BAZNAS Tanggap Bencana

14 Provinsi
62.724 Penerima Manfaat

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2024 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ