Petani Binaan BAZNAS Maksimalkan Ketersediaan Unsur Hara Tanaman Padi Organik

Petani binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memaksimalkan ketersediaan unsurhara bagi tanaman padi organik pada fase vegetatif, juga perbaikan kualitas dan tektur tanah. 

Kegiatan dilakukan oleh Bu Ining (48 Tahun) dan beberapa pekerja lainnya di lahan 0.4 ha. Saat ini pun beliau aktif sebagai anggota yang tergabung di Kelompkk kelompok Tani Berkah Tani yang berlokasi di Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Adapun varietas padi yang ditanam pada musim tanam sekarang yaitu mapan atau beras putih dimana mayoritas pada musim ini baik petani binaan maupun bukan, selain tahan OPT juga kualitas gabah yang bernas.

Mekanisme pemupukan susulan dengan cara ditabur dekat tanaman padi organik secara manual dan merata. Pupuk yang digunakan berasal dari pupuk organik padat yang berbahan dari kotoran domba, ayam, serta molase yang telah difermentasi selama 1-2 bulan sebelum dengan tujuan agar kandungan amoniak rendah.

Saat ini usia tanaman 4 hari setelah tanam, dimana pemupukan susulan terus dilakukan secara berkala kedepan 5-7 hari sekali dengan bahan pupuk baik pupuk organik padat maupun cair yang sudah dibuat sendiri oleh petani.