Lewat Pendampingan BAZNAS, Hasil Panen Kacang Panjang Milik Ujang Melimpah

27/05/2024 | Ekonomi Pedesaan

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus melakukan pendampingan terhadap para petani binaannya untuk menghasilkan panen yang optimal, salah satunya Ujang Hamim, petani kacang panjang di Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Ujang berhasil panen kacang panjang hingga sembilan kali dari lahannya seluas 1.000 m². Dengan menggunakan teknik pertanian yang baik, Ujang menunjukkan bahwa pertanian yang dikelola dengan baik dapat memberikan hasil yang memuaskan.

“Panen kacang ini sangat optimal, karena sampai bisa memanen hampir 10 kali panen dan daunnya masih tetap hijau. Sepertinya bisa beberapa kali panen lagi,” ujar pendamping dari BAZNAS RI, Supriadi di Sukabumi.

Menurutnya, lahan yang ditanami kacang panjang oleh Ujang telah tumbuh selama 84 hari dan menghasilkan panen yang signifikan.

Pada panen ke-7, lahan ini menghasilkan 43 kg kacang panjang, yang dijual dengan harga Rp. 4.000 per kilogram, menghasilkan omset sebesar Rp. 172.000. Panen ke-8 menghasilkan 27 kg dengan omset Rp. 108.000, dan panen ke-9 menghasilkan 16 kg dengan omset Rp. 64.000.

Ujang tidak hanya meraih sukses dalam beberapa panen terakhir, tetapi juga sejak panen pertama. Dari panen pertama hingga panen kesembilan, hasilnya adalah sebagai berikut: panen ke-1 sebesar 15 kg, panen ke-2 sebesar 45 kg, panen ke-3 sebesar 45 kg, panen ke-4 sebesar 134 kg, panen ke-5 sebesar 64 kg, panen ke-6 sebesar 49 kg, panen ke-7 sebesar 43 kg, panen ke-8 sebesar 27 kg, dan panen ke-9 sebesar 16 kg. Total hasil panen mencapai 438 kg, dengan total omset sebesar Rp1.752.000.

Untuk memastikan tanaman tetap produktif dan sehat, Ujang melakukan penyemprotan dengan Ganasil B untuk menumbuhkan buah, Curacron untuk mengusir hama, serta memberikan nutrisi Manohara untuk kesuburan tanaman. 

Penyemprotan dan perawatan ini dilakukan secara berkala, sehingga tanaman kacang panjang dapat tumbuh optimal dan bebas dari serangan hama.

Ujang juga telah merencanakan panen berikutnya pada tanggal 28 Mei 2024. Panen dilakukan setiap tiga hari sekali, memastikan bahwa tanaman kacang panjang selalu berada dalam kondisi terbaik untuk menghasilkan buah yang berkualitas.

Strategi ini tidak hanya meningkatkan hasil panen tetapi juga menjaga stabilitas pendapatan dari hasil penjualan kacang panjang.

Keberhasilan Ujang adalah contoh nyata, melalui dukungan BAZNAS dan teknik pertanian yang tepat serta perawatan yang konsisten, hasil yang optimal dapat dicapai. Ini memberikan inspirasi bagi petani lain untuk terus belajar dan menerapkan praktik pertanian yang baik.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ