Kreatif, Demi Efisiensi Petani Binaan BAZNAS Ini Semai Benih dalam Boks
28/07/2023 | Ekonomi PedesaanIde dan kreativitas sangat dibutuhkan dalam menjalankan usaha apapun, termasuk juga pertanian.
Seperti yang dilakukan Pak Minta, petani binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat ini. Demi efisiensi dalam produksi, Pak Minta berkreasi dengan membuat persemaian benih menggunakan boks.
Tujuannya, selain dapat mengurangi penggunaan benih metode ini juga dapat mempercepat pertumbuhan bibit padi.
Pak Minta merupakan anggota Kelompok Tani Berkah Tani di desa Cimanggu Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Saat ini, ia memiliki lahan pertanian padi seluas 0.2 hektare. Pak Minta saat ini menanam varietas padi Cakrabuana.
Kebutuhan benih padi secara umum adalah sekitar 25-30 kg per hektare dengan rata-rata per rumpun 5-10 batang bibit yang ditanam.
Namun dengan inovasi persemaian dengan boks yang dilakukan Pak Minta, yang juga merupakan penerapan hasil pendampingan dari para pendamping program BAZNAS selama ini, kini dirinya hanya membutuhkan 2 kg benih saja per hektare.
Selain itu, metode persemaian dengan boks ini jua memudahkan dalam pengontrolan respirasi sehingga membuat bibit tanaman padi dalam kondisi bagus dan rata pertumbuhannya.
Bibit-bibit tersebut akan ditanam pada usia 10-12 hari setelah semai dengan per rumpun sebanyak 2 bibit yang digunakan.
Luar biasa. Permodalan dan pendampingan petani yang dilakukan BAZNAS dalam program Lumbung Pangan tak saja mengedepankan prinsip pertanian berkelanjutan tapi juga mendorong para petani untuk kreatif dan inovatif.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
