Lahan seluas 300 meter persegi tersebut ditanami secara tumpang sari antara buncis kenya dan bawang daun untuk mengoptimalkan penggunaan lahan dan meningkatkan hasil produksi.
Hasil monitoring menunjukkan tanaman dalam kondisi baik. Bawang daun telah memasuki masa panen dengan total hasil mencapai 200 kilogram. Proses panen dilakukan secara manual dengan melibatkan tenaga kerja lokal, serta tetap menjaga standar kebersihan agar produk tetap segar dan layak konsumsi.
Seluruh hasil panen dikirim ke Koperasi Pondok Pesantren Al Ittifaq untuk memenuhi permintaan pasar, termasuk dari mitra tetap seperti Cookfood yang secara rutin menerima produk hortikultura dari petani mitra.
Setelah panen bawang daun, kegiatan di lahan akan difokuskan pada perawatan dan pemupukan tanaman buncis kenya yang sedang dalam masa pertumbuhan aktif. Panen ini merupakan bagian dari rotasi produksi berkelanjutan yang dijalankan oleh petani mitra BAZNAS.