BAZNAS RI dan LAZ Nurul Falah Yogyakarta Konsolidasikan Penguatan Tata Kelola Penyaluran ZIS
23/09/2025 | DaerahBadan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Divisi Penguatan Pendistribusian dan Pendayagunaan (DPPL) melaksanakan silaturahmi dan konsolidasi secara daring bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nurul Falah Yogyakarta. Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya penguatan tata kelola penyaluran, pendataan Off Balance Sheet (OBS), pendataan mustahik dan penerima manfaat, serta sharing program antara BAZNAS dan LAZ daerah.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Divisi DPPL BAZNAS RI beserta tim, sementara dari LAZ Nurul Falah Yogyakarta turut hadir jajaran pengelola program, antara lain M. Raka Anantama (Manajer Pendistribusian), Azhrul Faizin (Pelaporan), Fathurrahman (Pendayagunaan), Ahmad Nor Mutaqin (Program), dan Ayu Dzurriyyana (Keuangan).
LAZ Nurul Falah Yogyakarta merupakan lembaga amil zakat berbasis yayasan yang berdomisili di Yogyakarta. Didirikan pada 3 Januari 2022 di bawah naungan Yayasan Al-Falah, lembaga ini resmi terdaftar sebagai LAZ tingkat kota/kabupaten berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Nomor 346 Tahun 2024. Sejak memperoleh legalitas, LAZ Nurul Falah terus menunjukkan komitmennya dalam menghimpun dan menyalurkan dana ZIS untuk program-program di bidang sosial, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan dakwah.
Meski baru berusia kurang dari dua tahun sejak keluarnya SK perizinan, LAZ Nurul Falah telah mencatat capaian penyaluran sebesar Rp1,1 miliar hingga akhir Agustus 2025. Angka ini disalurkan melalui lima program utama yang berfokus pada isu-isu strategis di wilayah Bantul dan sekitarnya, yaitu: Bantul Berprestasi (pendidikan), Bantul Peduli (kemanusiaan), Bantul Sehat (kesehatan), Bantul Makmur (ekonomi), dan Bantul Beriman (dakwah dan advokasi). Setiap program dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat rentan, sekaligus memperkuat peran zakat sebagai instrumen pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
Dalam forum koordinasi ini, BAZNAS dan LAZ Nurul Falah saling berbagi informasi mengenai implementasi program, khususnya yang memiliki irisan dengan sepuluh program prioritas BAZNAS. Diskusi juga menekankan pentingnya penguatan tata kelola penyaluran berbasis data, termasuk upaya standardisasi dalam pencatatan mustahik dan penerima manfaat, validasi database, serta penyusunan data off balance sheet (OBS) sebagai bagian dari pelaporan nasional gerakan zakat.
Sebagai LAZ tingkat kota/kabupaten, LAZ Nurul Falah Yogyakarta menyampaikan komitmennya untuk terus memperkuat tata kelola program, sistem pelaporan, serta keterlibatan aktif dalam konsolidasi dan integrasi data nasional. Dalam kesempatan ini, pihak Nurul Falah juga berharap agar proses penguatan seperti ini dapat dilakukan secara berkala sebagai bentuk monitoring dan pencatatan terhadap kekhasan program LAZ daerah, sehingga manfaat zakat dapat dirasakan lebih luas dan tepat sasaran oleh masyarakat.
Silaturahmi ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara BAZNAS pusat dan LAZ daerah dalam membangun ekosistem zakat nasional yang terintegrasi, transparan, dan akuntabel menuju pengentasan kemiskinan yang berkelanjutan.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
