BAZNAS Perkuat Ketahanan Pangan lewat Pertanian Tradisional di Kalsel

07/05/2025 | Ekonomi Pedesaan

Para petani binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Desa Anjir Pasar Kota II, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan menanam padi lokal Siam Rintai di lahan seluas 99,6 hektare. Program tersebut menggunakan metode tanam manual dengan alat tradisional Banjar bernama 'tujah', demi menjaga kualitas hasil panen.

Kegiatan itu didukung oleh BAZNAS sebagai tujuan memperkuat ketahanan pangan lokal. Salah satu petani, Mithadi, menanam padi di lahannya seluas dua hektare.

Ia mengaku bangga bisa terlibat dalam gerakan ini. “Kami menanam bukan cuma untuk panen, tapi untuk masa depan anak cucu. Bantuan dari BAZNAS membuat kami semakin yakin untuk terus menjaga tanah ini,” ujar Mithadi.

Kegiatan ini melibatkan 81 petani yang bergotong royong dalam semangat kebersamaan. Dengan mempertahankan metode tanam tradisional, para petani berkomitmen menjaga warisan leluhur sekaligus menjawab tantangan ketahanan pangan masa kini. BAZNAS hadir mendukung program ini dalam bentuk pembinaan dan fasilitasi sarana pertanian.

Melalui pendekatan berbasis komunitas, BAZNAS menilai ketahanan pangan harus dibangun dari akar rumput. Dukungan terhadap para petani tradisional diharapkan menjadi langkah nyata dalam menciptakan kemakmuran berkelanjutan berbasis lokal.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ