BAZNAS Bantu Usaha Olahan Daging UMKM Binaan di Malang Berkembang Pesat

24/03/2025 | Ekonomi Pedesaan

Bulan Ramadhan menjadi momen penuh berkah bagi para pelaku usaha kuliner, termasuk Berlian, pemilik Olahan Daging Alfatih dan Warung MMD. Berkat inovasi dan strategi pemasaran yang tepat, usaha kuliner binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) ini semakin berkembang pesat dan menjadi pilihan favorit masyarakat sekitar.

Sejak 2020, Berlian telah menjadi mitra UMKM binaan Program BAZNAS Microfinance Desa (BMD), dan selama satu tahun terakhir ia berhasil menjadi mitra potensial. Dengan dukungan pelatihan, pendampingan usaha, serta bantuan modal dari BAZNAS, dua usahanya yang berbasis di Sawojajar, Kota Malang tersebut semakin berkembang.

Warung MMD, yang biasanya berfokus pada pasar anak sekolah, harus menghadapi tantangan selama bulan puasa karena sekolah-sekolah libur. Untuk menyiasatinya, Berlian mengubah strategi usahanya dengan lebih fokus pada produk olahan daging dari Olahan Daging Alfatih, seperti dimsum, bakso ayam, dan bakso sapi.

"Saya melihat peluang besar di bulan Ramadhan. Banyak ibu rumah tangga yang ingin menyiapkan hidangan praktis tanpa harus repot belanja ke pasar. Oleh karena itu, saya mulai memasarkan produk olahan daging ini ke lingkungan sekitar hingga desa-desa terdekat," ujar Berlian.

Untuk mempermudah pelanggan, sistem pemesanan dilakukan secara langsung melalui WhatsApp, dan pengiriman dilakukan oleh suaminya. Strategi ini terbukti efektif meningkatkan penjualan secara signifikan.

Seiring meningkatnya permintaan selama Ramadhan, omzet Olahan Daging Alfatih melonjak drastis. Jika sebelumnya penjualan hanya mencapai 7-10 kg per hari, maka menjelang Lebaran angka tersebut naik hingga 25-30 kg per hari, meningkat hingga 60 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran BAZNAS dalam memberikan pelatihan manajemen bisnis, strategi pemasaran, dan bantuan modal usaha. Melalui program pendampingan UMKM, BAZNAS terus mendorong para pelaku usaha mikro untuk berkembang dan lebih mandiri.

"Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan pendampingan dari BAZNAS. Berkat pelatihan dan bantuan modal usaha, saya bisa mengembangkan Olahan Daging Alfatih serta Warung MMD dengan lebih baik. Saya berharap usaha ini bisa terus maju dan memberikan manfaat yang lebih besar," ujar Berlian.

Pendamping UMKM BAZNAS, Yuli, mengatakan, keberhasilan Olahan Daging Alfatih dan Warung MMD merupakan contoh nyata bagaimana UMKM dapat berkembang dengan strategi yang tepat dan dukungan berkelanjutan.

"Kami melihat semangat besar dalam usaha ini. Dengan pendampingan yang berkelanjutan, kami berharap Olahan Daging Alfatih serta Warung MMD dapat semakin maju dan menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya," ujar Yuli.

BAZNAS terus memperkuat perannya dalam mendorong UMKM melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi berbasis zakat. Melalui program pendampingan dan pelatihan, BAZNAS berupaya membangun UMKM yang lebih kuat, mandiri, dan berdaya saing.

Dengan strategi inovatif dan dukungan dari berbagai pihak, Olahan Daging Alfatih dan Warung MMD menjadi bukti bahwa usaha kecil dapat berkembang pesat, terutama di bulan Ramadhan. Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pelaku usaha untuk terus berinovasi dan memanfaatkan peluang yang ada.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ