Wujudkan Pendidikan Tinggi Mustahik, BAZNAS RI Luncurkan Beasiswa Albukhary International University 2025

Dokumentasi BAZNAS RI

Wujudkan Pendidikan Tinggi Mustahik, BAZNAS RI Luncurkan Beasiswa Albukhary International University 2025

30/04/2025 | Humas BAZNAS RI

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan Program Beasiswa Cendekia BAZNAS Albukhary International University Malaysia tahun 2025 dalam rangka  memberikan akses pendidikan tinggi yang berkualitas bagi mahasiswa Indonesia, khususnya bagi kalangan Mustahik.

Peluncuran beasiswa Cendekia BAZNAS Albukhary International University 2025 berlangsung secara daring, disiarkan langsung melalui kanal Youtube BAZNAS TV, Rabu (30/4/2025). 

Turut hadir Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, M.A., Menteri Penasihat (Pendidikan) Kedutaan Besar Malaysia Jakarta Dr.Hasnul Faizal Hushin Amri, Vice Chancellor and President AIU Prof. Dato Ir. Dr. Mohd. Saleh Bin Jaafar, Deputi II BAZNAS RI Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menyampaikan, program beasiswa ini menjadi ikhtiar BAZNAS dalam mendorong pendidikan berkualitas dan Inklusif. 

Sebab menurutnya, pendidikan merupakan hal terpenting dalam rangka menyiapkan generasi emas Indonesia di masa depan. 

"Berbanggalah menjadi bagian dari Universitas Albukhary International University dan sekaligus juga kami berharap kebanggaan itu harus dipertanggungjawabkan di masa yang akan datang," kata Kiai Noor.

Lebih lanjut, Kiai Noor mengatakan, tantangan besar yang akan dihadapi Indonesia di masa depan adalah "pertarungan keilmuan" sehingga membutuhkan generasi unggul dan berdaya saing. 

"Harapannya pertarungan keilmuan ke depan adalah menjadi bagian kita untuk berkompetisi yang lebih serius," ucap Kiai Noor.

Kiai Noor pun menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Malaysia dan KJRI Penang yang telah memfasilitasi BAZNAS untuk berkiprah di Malaysia dengan memberikan beasiswa di Albukhary International University.

"Kami sangat yakin apa yang telah dilakukan oleh Albukhary International University adalah sesuatu yang dapat saudara banggakan di masa yang akan datang," ucap Kiai Noor.

Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., menyampaikan saat ini masih banyak anak keluarga prasejahtera atau mustahik yang tidak dapat mengakses pendidikan tinggi karena keterbatasan finansial.

"Menurut data, dari 100 penduduk usia 19 sampai 23 tahun hanya sekitar 31 orang yang berkesempatan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," kata Saidah.

Selain itu, kata Saidah, data dari Kemendikbudristek juga menyebutkan hanya sekitar 20 persen siswa dari keluarga Mustahik yang melanjutkan ke pendidikan tinggi.

Karenanya, Saidah menjelaskan, program beasiswa ini merupakan wujud komitmen BAZNAS untuk mewujudkan akses pendidikan tinggi berkualitas.

"Kami berharap beasiswa yang diberikan memberikan peran strategis dalam memutus mata rantai kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan sejalan dengan visi BAZNAS," ucapnya.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ