Wujud Ekonomi Syariah, Wapres RI Resmikan Zmart UMI BAZNAS di Sulsel

Sebagai wujud pengaplikasian sistem ekonomi syariah, Wakil Presiden (Wapres) RI KH. Ma`ruf Amin meresmikan program Zmart Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Sulawesi Selatan. 

Secara simbolis peresmian Zmart UMI BAZNAS dilakukan oleh Wapres Ma`ruf yang diselenggarakan di Auditorium Al Jibra UMI, Makassar, Sabtu (3/12/2022).

"Akhirnya dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim program Zmart UMI BAZNAS Sulawesi Selatan secara resmi saya nyatakan diluncurkan," ujar Wapres Ma`ruf. 

Wapres Ma`ruf menyampaikan pentingnya pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Menurutnya, muamalah yang tidak sesuai dengan syariat sama saja dengan tidak ada. 

"Saya tambahkan sedikit mengapa kita harus mengembangkan ekonomi syariah. Muamalah mengatakan muamalah yang tidak sesuai syariah itu sama dengan tidak ada. Yang tidak ada menurut syariah sama saja dengan tidak ada menurut fisik, walaupun banyak. Walaupun banyak tapi tidak bernilai. Karena dalam agama Islam ada namanya harta yang bernilai dan tidak bernilai," jelasnya. 

Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Saidah Sakwan MA mengatakan, di wilayah Sulawesi Selatan, program Zmart disalurkan di Makassar, Gowa, Maros sebanyak 50 unit Zmart di 13 kecamatan yaitu Manggala, Rappocini, Ujung Tanah, Tallo, Makassar Kota, Tamalanrea, Bontoala, Biringkanaya, Tamalate, Mariso, Katangka, Panakukang, dan Lau.

"BAZNAS telah memberikan bantuan Zmart berupa rombong, barang dagangan, dan pendampingan selama satu tahun kepada karyawan  Universitas Muslim Indonesia," kata Saidah. 

Selain itu, lanjut Saidah, BAZNAS Sulawesi Selatan telah melakukan kerjasama selama lima tahun sejak Juni 2022 dalam bidang pelatihan, pendidikan, dan pengabdian masyarakat diantaranya pelatihan BAZNAS Tanggap Bencana, Pembinaan tahfizh/tahfizhah di desa binaan UMI, Mubaligh UMI medakwahkan materi-materi tentang zakat, infak, dan sedekah.

"BAZNAS juga memiliki Rumah Sehat BAZNAS yang didirikan dari tahun 2012 bekerjasama dengan Yayasan Wakaf UMI, hingga saat ini RSB masih beroperasi dengan dana operasional dari BAZNAS RI," ujarnya. 

"Semoga Allah SWT selalu memberikan kekuatan dan kemudahan bagi kita semua dalam melaksanakan niat mulia bagi pelaku UMKM dan memberikan berkah untuk kita semua," pungkasnya. 

Program Zmart merupakan program pemberdayaan ekonomi dalam bentuk pengembangan warung/toko yang dimiliki mustahik dengan skala mikro sampai kecil untuk mengatasi kemiskinan di wilayah urban. 

Program Zmart telah diinisiasi sejak tahun 2018 sudah berhasil membina 1.766 mustahik penerima program. Adapun program ini sudah tersebar di 13 provonsi dan 34 kabupaten/kota. Untuk tahun 2022 BAZNAS akan menyalurkan 1.019 program Zmart di mana tahap pertama akan disalurkan kepada 519 mustahik yang tersebar di 10 provinsi.