Warga Sibolga di Pengungsian Manfaatkan Internet Starlink dari BAZNAS (Dok. BAZNAS RI/Humas)
Warga Sibolga di Pengungsian Manfaatkan Internet Starlink dari BAZNAS
06/12/2025 | Humas BAZNAS RIBadan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menghadirkan layanan internet Starlink di lokasi pengungsian Jalan Murai, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Jumat (5/12/2025).
"Alhamdulillah BAZNAS RI mengirimkan alat untuk jaringan komunikasi Starlink dengan menyediakan layanan internet gratis berbasis satelit untuk warga," ujar Ketua BAZNAS Kota Sibolga, Kamal Gulo, di posko pengungsian yang terletak di SMP Negeri 8 Sibolga.
Menurut Kamal, terdapat tiga titik pengungsian di wilayah tersebut untuk menampung sekitar 700 warga terdampak banjir dan tanah longsor. Yakni SMP Negeri 8, Masjid Nurul Huda dan Masjid Al-Istiqamah.
"Ada 17 rumah rusak parah tak bisa digunakan lagi, rusak ringan dan ada yang miring di punggung bukit dekat bekas longsor. Kemudian, 43 korban meninggal dunia, 42 sudah ditemukan dan satu masih dicari dengan menggunakan alat berat sebab tertimbun tanah dan lumpur cukup dalam," ucap dia.
Kamal menjelaskan bahwa menurut pemetaan dan pengecekan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), wilayah perbukitan di Sibolga Selatan ini masih masuk kategori zona merah.
"Artinya warga diminta tetap waspada karena hasil pengamatan udara menggunakan drone menunjukkan kondisi bukit dekat pemukiman masih berpotensi longsor," tutur dia.
Sementara itu, sejumlah anggota TNI dan Polri tampak bergotong royong bersama warga dan relawan BAZNAS Kota Sibolga untuk menggali tanah guna mencari jenazah korban yang masih belum ditemukan.
Turut hadir Kabag Humas BAZNAS RI, Yudhiarma MK, Wakil Ketua IV BAZNAS Kota Sibolga, Karhan Tanjung, dan pelaksana BAZNAS Kota Sibolga, Ilfi.
Saat tim BAZNAS RI dan relawan BAZNAS Kota Sibolga menyambung kabel dan memasang peralatan Starlink, masyarakat antusias berbondong-bondong keluar dari kelas-kelas sekolah yang disiapkan sebagai tempat mengungsi.
Selanjutnya mereka mendengarkan penjelasan teknis cara mengakses jaringan Starlink oleh Kabag Humas BAZNAS RI, Yudhiarma MK.
Setelah itu, para pengungsi yang rata-rata adalah ibu rumah tangga anak mereka, dengan tertib saling bergantian untuk belajar cara mengakses internet tersebut.
"Kami memberikan penjelasan tentang tata cara penggunaan akses internet. Alhamdulillah sarana untuk komunikasi ini sangat bermanfaat dan antusias digunakan oleh warga yang terdampak bencana," ujar Yudhiarma.
Seperti yang diketahui, banjir yang terjadi di Sumatera membuat sumber aliran listrik beserta jaringan internet di lokasi bencana terputus.
Pihak BAZNAS RI berharap dengan dihadirkannya kembali layanan internet ini dapat membantu korban yang terdampak dapat berkomunikasi dengan keluarga.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua BAZNAS Kota Sibolga, Karhan Tanjung, yang ikut menjadi penyintas sehingga mengungsi di Masjid Al-Istiqamah, berkisah bahwa dirinya dan keluarga sempat dinyatakan hilang oleh saudara dan kerabatnya.
"Informasi itu sampai diumumkan di media sosial seperti Facebook. Karena kami tidak punya akses internet untuk berkomunikasi. Alhamdulillah berkat bantuan jaringan internet Starlink dari BAZNAS, kini bisa menghubungi sanak saudara untuk menjelaskan bahwa kami baik-baik saja. Alhamdulillah," kata dia.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us