Transparansi Jadi Kunci Keberhasilan BAZNAS Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik

Keberhasilan Badan Amil Zakat (BAZNAS) RI dalam meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) tahun 2023 dengan predikat "Informatif" tak lepas dari usaha BAZNAS yang selama ini terus mengedepankan transparansi informasi kepada masyarakat. 

Hal ini disampaikan Kepala Biro Umum dan Protokoler BAZNAS RI, Tito Kurniawan dalam acara pengajian dan berbagi ilmu dengan tema Kiat Sukses Meraih Predikat Badan Publik Informatif dari Komisi Inforasi Pusat (KIP) RI, yang juga dihadiri Pimpinan BAZNAS RI Bidang Teknologi Informasi Prof. Ir. Muh. Nadratuzzaman, M.S., M.Sc., Ph.D H., pada Senin (13/02/2024). 

Sebelumnya BAZNAS RI meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) tahun 2023 dengan predikat "Informatif" yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin menyerahkan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dari KIP 2023 kepada 139 badan publik berpredikat informatif, di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa (19/12/2023) lalu.

Menurut Tito Kurniawan, Status Lembaga Non Struktural (LNS) “Informatif” menjadi pencapaian terbaik BAZNAS setelah sebelumnya di LNS mendapat predikat “menuju informatif”. Pada 2023 ini BAZNAS berhasil mendapat nilai 94.21, peringkat keempat di kategori Lembaga Non Struktural.

"Anugerah ini merupakan prestasi yang monumental, karena ini merupakan kali pertama buat BAZNAS, dan juga belum terlalu banyak lembaga yang menerima predikat informatif dari komisi informasi pusat RI," kata Tito.

Tito Kurniawan menyampaikan, keberhasilan BAZNAS meraih anugerah ini tak lepas dari konsistensi dan komitmen BAZNAS untuk terbuka dalam memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. 

"KIP erat sekali dengan ekspektasi masyarakat yang memandang bahwa lembaga publik itu penting untuk selalu memberikan support informasi yang diharapkan oleh entitas terkait, khususnya informasi yang tidak dikecualikan. 

Bagi Tito, Ada tiga aspek utama yang harus diperhatikan dan dimiliki yang merupakan infromasi yang penting untuk mendapat predikat ini, yaitu terkait unit kerja, sumber daya manusia, dan sumber daya anggaran. 

"Esensi dari ketiga ini adalah untuk memunculkan trust (kepercayaan) publik. Apalagi memang BAZNAS ini modal utamanya adalah transparansi. Sehingga dapat dipandang positif oleh masyarakat, bahwa kita mendapat kepercayaan, dan juga memang secara kelembagaan kita terbuka agar setiap orang dapat mengakses, dan mendapat informasi yang tepat dari lembaga yang kredibel," ujarnya. 

Ia juga menyampaikan, ada beberapa tahanan yang harus dilalui sebelum akhirnya BAZNAS dapat meraih predikat Informatif yaitu laporan layanan informasi publik, monitoring website PPID, Self Assesment Questioner (SAQ), Presentasi Uji Publik dan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik.

"Ini bukanlah proses yang mudah sebenarnya untuk mendapatkan predikat, banyak hal yang harus dilakukan dan dipersiapkan seperti konsistensi monitoring dan evaluasi terkait KIP ini. Untuk mendapatkan predikat ini modalnya hanya butuh konsentrasi, komitmen dan konsistensi jika kita ingin mengangkat BAZNAS provinsi mendapat predikat informatif. Karena predikat ini merupakan suatu prestasi yang sangat prestisius," tuturnya. 

Sementara Pimpinan BAZNAS RI Bidang Teknologi Informasi Prof. Ir. Muh. Nadratuzzaman, M.S., M.Sc., Ph.D. menyatakan, prestasi ini merupakan bentuk pengakuan publik terhadap BAZNAS yang selama ini selalu berusaha untuk melakukan tranparansi kepada masyarakat terkait kinerja lembaga. 

"Kita sadar bahwa kita ingin dapat pengakuan bahwa karya kita diakui oleh publik dengan memberikan pelayanan informasi yang baik," ujar Nadratuzzaman.

Ia juga berharap, penghargaan ini tidak hanya menjadi prestasi bagi BAZNAS pusat tetapi juga menjadi motivasi bagi lembaga amil zakat di daerah untuk meningkatkan kualitas informasi yang disampaikan kepada masyarakat. 

"Kita berharap teman-teman LAZ baik dari kabupaten maupun provinsi untuk lebih meningkatkan pelayanan informasi kepada masyarakat, sehingga kita mendapatkan penghargaan yang layak. Dan itu sejalan dengan harapan kita untuk mendapat trust dari masyarakat," pungkasnya.