Tingkatkan Kesejahteraan Mustahik, BAZNAS RI Luncurkan Program Pendayagunaan di Sumbar

Dokumentasi BAZNAS RI/Humas-Madinah

Tingkatkan Kesejahteraan Mustahik, BAZNAS RI Luncurkan Program Pendayagunaan di Sumbar

29/05/2025 | Humas BAZNAS RI

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI secara resmi meluncurkan dua program unggulan pemberdayaan ekonomi mustahik di Provinsi Sumatera Barat, yaitu Program Z-Auto dan BAZNAS Microfinance Masjid (BMM) sebagai bagian dari rangkaian Bulan Pendayagunaan. 

Acara yang diselenggarakan di Kantor BAZNAS Kota Padang, Rabu (28/5/2025) ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA, Wakil Walikota Padang H. Maigus Nasir, M.Pd., Ketua BAZNAS Kota Padang H. Yuspardi, S.Ag, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang H. Edi Oktaviandi, M.Pd, serta perwakilan dari Kodim 0312.

Program Z-Auto merupakan inisiatif BAZNAS dalam bidang otomotif yang fokus pada pengembangan usaha bengkel motor yang dikelola oleh mustahik. 

Sejak diluncurkan secara nasional pada tahun 2022, program ini telah menjangkau 14 provinsi dan 46 kabupaten/kota dengan total 351 mustahik penerima manfaat. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pendapatan rata-rata sebesar 41 persen, bahkan 42 mustahik berhasil naik kelas menjadi muzaki.

Sementara itu, Program BAZNAS Microfinance Masjid (BMM) yang mulai dikembangkan sejak 2024, telah hadir di 32 provinsi dan 88 kabupaten/kota dengan total 7.172 penerima manfaat. Program BMM memberikan pembiayaan mikro yang dikelola melalui masjid dan difokuskan pada sektor kuliner siap saji, perdagangan, dan jasa.

Khusus di Sumatera Barat, Program Z-Auto tahun 2025 difokuskan pada dua wilayah, yakni Kota Padang dan Kota Bukittinggi, dengan total bantuan senilai Rp600 juta untuk 30 mustahik. Program BMM sendiri telah disalurkan sejak tahun 2024 dengan total bantuan Rp600 juta kepada 201 mustahik di wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota (2 titik), Kota Sawahlunto (1 titik), dan Kota Padang (1 titik).

Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA dalam sambutannya menyampaikan, penyaluran BMM dan Z-Auto adalah bagian dari penyaluran BAZNAS Pusat yang telah banyak dilakukan ke seluruh indonesia.

“Microfinance yang dilakukan berbasis masjid (BMM) di Jawa Tengah rata rata berhasil. Di Jogja rata-rata berhasil. Alhamdulillah berjalan dengan bagus, dan rata-rata berhasil. Karena kita tahu dana zakat adalah dana suci dan bersih,” jelas Kiai Noor.

Sementara itu, Wakil Walikota Padang, H. Maigus Nasir, M.Pd.  menyampaikan, Program BMM adalah program yang tepat sebab pusat lembaga pendidikan di Kota Padang juga berada di Masjid. Dengan program tersebut, beliau berharap dapat menumbuhkan semangat masyarakat untuk memakmurkan masjid.

“Akhir-akhir ini semangat membangun masjid luar biasa. Bagaimana dengan memakmurkannya ini yang jadi persoalan. Kita akan support berkomitmen seluruh masjid kota padang akan kami bentuk UPZ-nya,” katanya

“Yang menerima bantuan untuk Z-Auto mudah mudahan bapak bapak bercita citalah menjadi pengusaha automotif, mungkin belum micro, mulai dari kecil (dulu). Mudah mudahan dengan zakat bisa. Syukuri dengan laksanakan sesuai dengan arahan,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS Provinsi Sumatera Barat Dr. H. Bukhari menegaskan, program ini betul-betul diberikan kepada mustahik yang tepat dan berhak menerimanya.

“Bapak ibu adalah orang pilihan karena tidak semua orang mendapatkan. Gunakan sebaik baiknya. Doakan para muzaki. Dan jalin terus silaturrahmi dengan BAZNAS Kota Padang,” katanya.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ