Tingkatkan Ekonomi Mustahik, BAZNAS Beri Pelatihan ZAuto di Pandeglang Banten

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program Zauto memberikan pelatihan dan bantuan peralatan belasan mekanik (montir) di Pandelang Banten untuk meningkatkan usaha mandiri yang dapat meningkatkan ekonomi mereka.

ZAuto adalah program pemberdayaan ekonomi dari BAZNAS RI yang bertujuan untuk membantu para pelaku usaha mikro dan kecil dalam sektor otomotif, seperti bengkel dan usaha terkait lainnya. Program ini memberikan dukungan berupa bantuan modal, peralatan usaha, serta pendampingan agar penerima manfaat dapat mengembangkan usahanya secara berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Pimpinan BAZNAS RI Pimpinan Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan Prof. (H.C.) Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec, menyampaikan, pelatihan tersebut sangat penting sehingga para peserta tidak asal ikut pelatihan dan mendapat bantuan, tetapi bisa menunjukkan sebagai peserta yang mempunyai kesungguhan dalam mengembangkan usaha. 

"Harus serius, jangan asal ikut dan mendapat bantuan, tunjukkan sebagai peserta yang punya kesungguhan dalam mengembangkan usaha," ujar Zainulbahar di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pandeglang, Rabu (12/2/2025).

“Nanti kita akan ajukan untuk dua orang terbaik akan diberi kesempatan untuk mendapat dukungan dari BAZNAS RI atau kita dorong untuk jadi instruktur,” imbuh Zainulbahar yang juga Pimpinan BAZNAS RI Supervisi Wilayah Banten.

Zainulbahar berharap, pelatihan program Zauto yang digelar di BAZNAS Pandeglang ini dapat menjadi contoh BAZNAS di sejumlah daerah lainnya, sehingga dapat membantu banyak penerima manfaat untuk meningkatkan taraf kehidupannya.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Pandeglang, Pery Hasanudin menambahkan, program tersebut digulirkan untuk pemberdayaan masyarakat sehingga dapat menanggulangi pengangguran dan meningkatkan produktivitas masyarakat.

"Ini program dari Baznas pusat kurang lebih untuk 15 orang penerima program. Kami harap mereka bisa memiliki usaha yang mandiri dan berkembang," ucap Pery.

Dia berharap, para mekanik yang menerima bantuan dan pelatihan ini bisa berkelanjutan dan amanah. Sebab menurutnya, anggaran yang digunakan berasal dari Muzaki yang menyalurkan zakat, infak, sedekah (ZIS) melalui BAZNAS.

"Harapan kami yang tadinya usahanya terbatas, setelah mendapatkan bantuan ini bisa lebih berkembang karena kemampuan menigkat mendapatkan pelatihan serta lebih profesional," katanya.

Turut hadir Wakil Ketua BAZNAS Provinsi Banten Zaenal Abidin Syujai, LC, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pandeglang H Muhammad Kabir, S. Pd. Secara simbolis, penyerahan bantuan Program ZAuto tersebut diberikan kepada 15 Mustahik di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pandeglang.