Sekolah Cendekia BAZNAS Gelar Tes Akademik Serentak di 22 Provinsi

Dokumentasi BAZNAS RI

Sekolah Cendekia BAZNAS Gelar Tes Akademik Serentak di 22 Provinsi

19/02/2024 | Humas BAZNAS RI

Sekolah Cendekia BAZNAS menggelar tes akademik kepada calon peserta didik tahun ajaran 2024/2025 secara serentak di 22 provinsi berbeda di seluruh Indonesia. Salah satu rangkaian Seleksi Masuk (SIMAK) Sekolah Cendekia BAZNAS kali ini diikuti oleh 243 peserta.

Ketua Pelaksana SIMAK, Rizko Yogaswara, mengatakan pelaksanaan tes kali ini merupakan kerja sama antara Sekolah Cendekia BAZNAS dengan BAZNAS Provinsi, Kota atau Kabupaten. Rizko menjelaskan bahwa kerja sama tersebut dimulai dengan masa pendaftaran, tes akademik, hingga nanti survei faktual, psikotes dan tes baca Qur’an.

Rangkaian Seleksi Masuk tersebut diharapkan dapat menyaring siswa terbaik dari seluruh Indonesia, dengan seleksi yang ketat dan profesional. “Untuk menjaring lebih maksimal, Kami menggunakan sistem online, semi online dan offline,” ungkap Rizko.

Peserta Tes Akademik Online akan mengerjakan soal melalui gawai dengan terhubung zoom yang akan dipantau oleh panitia. Jika peserta semi online, seluruh siswa mengerjakan menggunakan gawai bersama di BAZNAS daerah masing-masing, sementara peserta tes offline mengerjakan di kantor BAZNAS daerah masing-masing yang terhubung zoom bersama panitia.

Pilihan tiga sistem ini mendapatkan dukungan dari BAZNAS daerah yang memfasilitasi peserta dari berbagai daerah khususnya di luar Jawa, hal ini diiyakan oleh Wakil Ketua 2 BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan, Edi Purnomo, S.T, yang menyaksikan langsung tes Akademik secara offline.

"Alhamdulillah siang ini kami melihat dan memberi suport kepada anak-anak kami yang sedang mengikuti Seleksi akademik dalam rangkaian Seleksi Masuk Sekolah Cendekia BAZNAS. Semoga mereka semua lulus dan dapat menjadi terbaik." jelas Edi Purnomo.

Selain sistem yang baru, Ahmad Kamaluddin Afif selaku Kepala Sekolah Cendekia BAZNAS mengatakan bahwa terdapat peningkatan jumlah pendaftar dari tahun ke tahun yang membuat persaingan utusan masing-masing daerah semakin ketat.

“Dengan seleksi ketat, kami ingin memastikan bahwa nantinya 64 siswa yang akan terpilih merupakan utusan terbaik dari masing-masing daerah yang akan kami berikan pendidikan berkualitas dan profesional untuk mereka membangun kembali daerahnya masing-masing setelah lulus dari Sekolah Cendekia BAZNAS," ucap Ahmad.

22 provinsi yang mengikuti tes tersebut adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Bandar Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah.

Ahmad menjelaskan bahwa seluruh siswa yang diterima di Sekolah Cendekia BAZNAS nantinya akan mendapatkan pendidikan gratis yang dibiayai oleh BAZNAS. Tidak dipungut biaya sedikitpun untuk sekolah yang berlokasi di Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor tersebut.

Sekolah Cendekia BAZNAS memadukan antara kurikulum dinas dan kurikulum khas SCB, yang nantinya akan membentuk pribadi siswa yang berwawasan luas dengan asas keIslaman yang kuat. Sekolah ini juga menjadikan wirausaha sebagai konsentrasi hasil pembelajaran, semua mata pelajaran dikreasikan untuk menghasilkan jiwa entrepreneur.

Sementara itu menurut Ketua BAZNAS RI Prof Dr KH Noor Achmad MA, seleksi ini diharapkan mampu menjaring putra/putri terbaik yang nantinya akan menimba ilmu di SCB.

"Semoga calon siswa/siswi dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya, agar bisa bermanfaat bagi perekonomian keluarga di masa depan. Terima kasih kepada muzaki yang telah berkontribusi dalam memberikan akses pendidikan kepada anak mustahik," ujarnya.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ