Pimpinan BAZNAS RI: Media Sehat Kunci Kesejahteraan Jurnalis Siber

Pimpinan BAZNAS RI: Media Sehat Kunci Kesejahteraan Jurnalis Siber

Pimpinan BAZNAS RI: Media Sehat Kunci Kesejahteraan Jurnalis Siber

20/07/2025 | Humas BAZNAS RI

Pimpinan BAZNAS RI yang juga Ketua Dewan Pakar Pro Jurnalismedia Siber (PJS), Rizaludin Kurniawan M.Si., CFRM., menegaskan, media yang sehat secara kelembagaan dan finansial menjadi kunci penting untuk menjamin kesejahteraan jurnalis siber. 

Hal tersebut disampaikan dalam Musyawarah Nasional (Munas) II PJS yang digelar di Kota Palu, Senin (14/7/2025).

Rizaludin mengingatkan, wartawan tak bisa hanya mengandalkan idealisme, tetapi juga harus memahami aspek manajemen dan keberlanjutan usaha media.

“Jurnalis siber harus ingat, profesi ini bukan sekadar jadi tukang copas atau tukang sebar hoaks buat cuan. Kita ini pewarta pejuang, yang lahir untuk mengisi kemerdekaan Indonesia,” tegas Rizaludin dalam sesi pembekalan di hadapan peserta Munas.

Sebagai dosen jurnalistik di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rizaludin mendorong wartawan PJS untuk kembali pada semangat awal profesi jurnalistik, yakni menyampaikan kebenaran, mencerdaskan masyarakat, dan menjaga nilai-nilai kebangsaan. 

Ia menilai, profesi jurnalis bukan sekadar mengejar popularitas atau klik semata, tetapi harus berpijak pada integritas dan tanggung jawab sosial.

“Profesi ini punya tanggung jawab besar, nggak cuma buat nyari pageviews, tapi ikut menjaga nilai-nilai bangsa, menyebar optimisme, dan mencerdaskan publik,” katanya.

Rizaludin menekankan, integritas, kompetensi, dan profesionalisme adalah tiga hal mutlak yang harus dimiliki jurnalis. Tanpa itu, ia menilai media akan mudah disetir oleh kepentingan tertentu dan lambat laun kehilangan kepercayaan masyarakat.

Selain itu, Rizaludin menyoroti pentingnya pemahaman jurnalis terhadap aspek bisnis media. Menurutnya, banyak media online saat ini berada di titik rawan karena tidak dikelola secara profesional, yang pada akhirnya berdampak pada nasib para jurnalisnya.

“Jurnalis nggak boleh cuma jago nulis, harus paham juga soal bisnis media. Perusahaan media yang sehat itu syarat mutlak agar wartawan bisa hidup layak,” ujarnya.

Ia mengingatkan, jurnalis juga harus memiliki kesadaran kewirausahaan, memahami struktur manajemen, dan mampu mendorong keberlangsungan usaha media tempat mereka bekerja.

“Jurnalis siber nggak bisa hidup dari idealisme doang. Harus ada kesejahteraan, jenjang karier, penghargaan nyata dari perusahaan. Kalau nggak, idealisme tinggal slogan,” tambahnya.

Pernyataan Rizaludin menjadi salah satu dasar penguatan konsolidasi internal PJS dalam Munas kali ini. Organisasi tersebut tengah mempersiapkan diri untuk menjadi bagian dari konstituen Dewan Pers, dengan tekad membangun media siber yang berdaulat secara ekonomi dan profesional secara etika.

“Jurnalis itu pejuang kebenaran, bukan tukang viral bayaran!” tutup Rizaludin, yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari peserta Munas II PJS di Palu.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ