Kolaborasi BAZNAS RI Bersama Universiti Islam Sultan Sharif Ali Brunei Darussalam Dorong Kemajuan Tata Kelola Zakat

Dok. BAZNAS RI/Humas

Kolaborasi BAZNAS RI Bersama Universiti Islam Sultan Sharif Ali Brunei Darussalam Dorong Kemajuan Tata Kelola Zakat

06/02/2024 | Humas BAZNAS RI

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima tamu kehormatan dari lawatan sivitas akademika Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) Brunei Darussalam ke Kantor Pusat BAZNAS RI, Jakarta, Senin (5/2/2024).

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. H. Noor Achmad, M.A. menyambut baik kunjungan UNISSA, dan berharap pertemuan tersebut dapat menjadi ajang bertukar pengetahuan mengenai pengelolaan zakat di masing-masing wilayah dan membuka peluang kerja sama di masa mendatang.

"Alhamdulillah kami menyambut baik kunjungan ini. BAZNAS sangat terbuka dengan lembaga di dunia yang ingin mempelajari program-program penghimpunan dan penyaluran zakat BAZNAS," ungkap Kiai Noor.

Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS RI juga menjelaskan terkait tata kelola zakat, program-program pendistribusian dan pendayagunaan BAZNAS, dan berbagai pembahasan terkait zakat lainnya. 

Rombongan UNISSA dipimpin langsung oleh Rektor Dr. Haji Norarfan bin Haji. Beliau turut didampingi oleh Dekan Fakultas Pertanian UNISSA Prof Dr Hajah Rose Binti Abdullah, Pengarah Pusat Penelitian Mazhab Syafi’i Dr Hajah Masnooraini binti Haji Mohidin, Dekan Fakultas Ekonomi dan Keuangan Islam Dr Muhammad Zaki bin Haji Zaini. Serta Asisten Profesor Fakultas dan Keuangan Islam Dr Kamaru Salam bin Yusof.    

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ketua BAZNAS RI Prof Noor Ahmad karena sudi menerima kedatangan kami dan membuat sambutan yang luar biasa pada hari ini,” ujar Rektor UNISSA Dr Haji Norarfan.

Dr Haji Norarfan mengungkapkan, tujuan kedatangan rombongannya dalam rangka mempelajari pengelolaan Zakat  yang dilakukan BAZNAS RI menyusul telah dibentuknya Badan Pengelolaan Zakat dan Wakaf di Brunei Darussalam beberapa waktu lalu.

“Sebelum ini urusan zakat dikelola oleh lembaga Majelis Ulama Islam Brunei. Tetapi sejak 7 bulan yang lalu, Pemerintah Kesultanan Brunei mengukuhkan lembaga yang mengurusi masalah zakat, wakaf dan baitul maal.” jelasnya.

Lebih lanjut, Dr Haji Norarfan menjelaskan, Pemerintah Brunei Darussalam tengah menggalakan penelitian mendalam terkait perkembangan pengelolaan zakat. Ia pun memandang BAZNAS RI sebagai lembaga pengelola Zakat profesional yang layak dijadikan acuan pembelajaran.

“Kami melihat BAZNAS merupakan satu badan profesional, sukses melakukan pengelolaan zakat,” ujarnya.

Dia pun berharap agar nantinya BAZNAS RI dapat turut membantu pengembangan Zakat di Brunei Darussalam. “Insya Allah, ke depan, BAZNAS dapat membantu lembaga zakat di Brunei yang baru saja dibentuk,” ucapnya.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2024 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ