Dorong Kemandirian Ekonomi Mahasiswa Mustahik, BAZNAS Resmikan ZCoffee di UNS

Dorong Kemandirian Ekonomi Mahasiswa Mustahik, BAZNAS Resmikan ZCoffee di UNS (Dok. BAZNAS RI/Humas)

Dorong Kemandirian Ekonomi Mahasiswa Mustahik, BAZNAS Resmikan ZCoffee di UNS

16/05/2025 | Humas BAZNAS RI

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meresmikan program ZCoffee di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jumat (16/5/2025). 

Program ZCoffee menyasar mustahik dari kalangan mahasiswa, bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan keterampilan kewirausahaan mahasiswa dibidang usaha minuman kopi.

Turut hadir dalam peresmian ZCoffee Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., Pimpinan Bidang Koordinasi Nasional KH. Achmad Sudrajat Lc., MA., Deputi 2 BAZNAS RI Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si, Ketua BAZNAS Jawa Tengah Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si.,  Rektor UNS Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si., beserta jajaran.

"Kami bersyukur pada hari ini BAZNAS RI dapat meluncurkan bersama-sama ZCoffee di lima kampus Jawa Tengah yang digelar di UNS Surakarta," kata Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA.

Menurut Kiai Noor, program Zcoffee kolaborasi dengan pihak kampus akan menyasar kepada mustahik yang juga merupakan mahasiswa, dengan harapan para mahasiswa dapat meningkatkan ekonomi dan keterampilan kewirausahaan mereka di bidang usaha minuman kopi. 

"Program ZCoffee ini menjadi salah satu upaya BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik yang merupakan mahasiswa sekaligus juga mengasah keterampilan mereka," imbuh Kiai Noor.

Kiai Noor berharap, ZCoffee ini dapat dikelola dengan baik dan profesional sehingga ke depan dapat terus berkembang di seluruh kampus di Indonesia.

Sementara itu, Rektor UNS Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si. menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS atas kolaborasi program ZCoffee ini.

"Kami khususnya dari UNS Surakarta menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada BAZNAS atas program ZCoffee kolaborasi dengan kampus-kampus di Jawa Tengah," kata dia.

Pihaknya berharap, dengan digelarnya program ZCoffee kampus dapat mendorong pertumbuhan ekonomi mahasiswa Mustahik. "Semoga dengan adanya program ZCoffee kampus ini dapat memberi manfaat untuk kampus dan mahasiswanya," ucapnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Deputi II BAZNAS RI Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si. mengatakan target Program ZCoffee tahun 2025 adalah memperluas kerja sama pelaksanaan program sebanyak 100 titik baru di berbagai kampus, baik kampus negeri maupun kampus swasta, untuk 200 barista mustahik penerima manfaat.  

"Program kolaborasi dengan kampus ini, selain untuk meramaikan tren mahasiswa dalam menikmati berbagai varian rasa kopi juga untuk dapat memberikan dampak yang luas, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi para  barista mustahik penerima manfaat program ZCoffee," ujarnya.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Jawa Tengah menyambut baik program ZCoffee untuk kampus-kampus di Jawa Tengah. Menurutnya, program ini mampu nunjukkan praktik nyata pengelolaan zakat produktif yang berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan mustahik. 

"Kami ingin menyampaikan apresiasi karena ini dapat menginspirasi civitas akademika untuk lebih aktif dalam mendukung program program pemberdayaan BAZNAS," jelasnya.

Sejak diluncurkan tahun 2023, ZCoffee telah hadir di 37 titik yang tersebar di 7 Provinsi (Provinsi Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Provinsi Sulawesi Selatan) dan 21 Kabupaten/Kota serta telah memberikan manfaat kepada 72 mustahik. 

Di Provinsi Jawa Tengah BAZNAS RI telah menjalin kerja sama dalam pelaksanaan dan pengembangan program sekaligus meresmikan untuk enam kampus di hari ini yaitu: Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Wahid Hasyi (UNWAHAS), Universitas Muhamadyah Semarang (UNIMUS) UIN Walisongo dan UIN Raden Mas Said Surakarta.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ