Bersama LAZ Al-Azhar, BAZNAS Dorong Pemberdayaan Pemuda Produktif dan Desa Gemilang

Dokumentasi BAZNAS RI

Bersama LAZ Al-Azhar, BAZNAS Dorong Pemberdayaan Pemuda Produktif dan Desa Gemilang

20/02/2024 | Humas BAZNAS RI

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggelar Forum Pengajian Berbagi Ilmu Pengalaman bersama Lembaga Amil Zakat Al-Azhar dengan tema “Program Pemberdayaan Pemuda Produktif dan Desa Gemilang LAZ Al-AZHAR yang disiarkan melalui kanal Youtube BAZNAS TV, Selasa (20/2/2024).  

Forum tersebut menghadirkan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Teknologi Informasi Prof. Ir. Muh. Nadratuzzaman, M.S., M.Sc., Ph.D dan Rahmatullah Sidik, Wakil Direktur LAZ Al-Azhar.

Dalam paparannya, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Teknologi Informasi Prof. Ir. Muh Nadratuzzaman, M.S., M.Sc., Ph.D. mengapresiasi keberhasilan program pemberdayaan pemuda produktif dan desa Gemilang, yang diinisiasi oleh LAZ Al-Azhar. 

Menurut Nadratuzzaman, ini merupakan sebuah langkah positif karena pemuda produktif memegang peranan penting dalam pembangunan generasi bangsa, terutama bagi mereka yang ingin langsung terjun ke dunia kerja setelah lulus SMA atau Aliyah.

"Pemuda produktif ini sangat penting kita berdayakan karena kebanyakan mereka setelah lulus SMA atau Aliyah mereka kesulitan untuk keperguruan tinggi tapi mereka ingin bekerja langsung, setelah bekerja mereka ingin sembari kuliah," kata Nadratuzzaman. 

Ia bahkan mengajak LAZ Al-Azhar bisa bekerja sama dengan BAZNAS kabupaten dan kota. Karena menurutnya, LAZ Al-Azhar yang berdiri pada tahun 2004 itu sudah banyak melakukan pemberdayaan di masyarakat, baik dari segi ekonomi, pendidikan dan karakter. 

"LAZ Al-Azhar ini memiliki program pemberdayaan pemuda-pemuda di mana mereka melakukan pelatihan-pelatihan seperti fotografi, design interior, menjahit, IT dan lain-lain. Nah ini saya melihat ini sangat bagus kalau kita bisa adaptasi atau meniru kegiatan ini," tuturnya. 

Sementara itu, Rahmatullah Sidik selaku Wakil Direktur LAZ Al-Azhar menyampaikan, Desa Gemilang merupakan nama desa, sementara untuk program diberi nama Rumah Gemilang Indonesia (RGI).

Menurut Rahmatullah, RGI menjadi unit program pemberdayaan dan pusat pelatihan (empowering and training center) LAZ Al Azhar sebagai upaya menanggulangi pengangguran di usia produktif dan telah berkiprah sejak tahun 2009.

"Tahun 2009 kita mulai melakukan pembangunan pemberdayaan berbasis training mulai digalakkan oleh LAZ Al-Azhar, ini yang disebut dengan Rumah Gemilang Indonesia. Kami membangun Rumah Gemilang Indonesia, karena kami melihat keprihatinan terhadap kondisi yang ada, di mana anak-anak muda jabodetabek banyak yang belum bisa bekerja. Ada yang bekerja tapi dengan kemampuan yang terbatas," ujarnya.

Ia menceritakan, sejak rentang tahun 2011 hingga 2013, LAZ Al-Azhar mulai mencanangkan program pembangunan di Indonesia yang memfokuskan pada pemberdayaan yang berbasis di desa.   

"Motto kami adalah membangun Indonesia dari Desa, dari 2013 terus kita gaungkan. Dari sinilah kita mulai bergerak untuk konsisten melakukan program pemberdayaan. kami punya komitmen bahwa lembaga zakat AL-Azhar harus dikuatkan di program pemberdayaan, karena kalau hanya berfokus pada kepedulian sama saja memelihara kemiskinan, yang akhirnya orang-orang miskin akan tergantung pada lembaga amil zakat," tuturnya.

 

Bahkan, kata Rahmatullah, 60 persen alokasi anggaran yang dirancang oleh LAZ Al-Azhar diperuntukkan untuk program pemberdayaan.

"Kebijakan anggaran pada LAZ AL-Azhar sejak 2013 kita alokasikan untuk program pemberdayaan, 40 persen untuk kepedulian. Konsistensi untuk melakukan terobosan di pemberdayaan terus dilakukan walaupun berganti pimpinan atau pun direksi," tambahnya.     

Rahmatullah memastikan, LAZ Al-Azhar akan terus berkomitmen mendukung pembangunan sosial (pendidikan, kesehatan, ekonomi) dan akhlaq dengan memberdayakan dan mensinergikan potensi-potensi masyarakat, memberikan produk dan pelayanan berkarakter, peningkatan pendapatan dan sumber-sumber pendanaan.

"Masyarakat sejahtera adalah masyarakat yang sehat dan berketerampilan (produktif), mampu memenuhi kebutuhan saat ini dan menyiapkan kebutuhan masa depan dan hidup sesuai perintah agama. Nah itulah yang akan kita terus perjuangkan,” pungkasnya.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ