BAZNAS RI Serukan Masyarakat Tingkatkan kepedulian Terhadap Rakyat Palestina

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyerukan masyarakat untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap rakyat Palestina yang saat ini masih dalam penjajahan. 

Hal itu disampaikan Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI Bidang Transformasi Digital Nasional Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen M.S., M.Ec. Ph.D., dalam Pengajian BAZNAS Selasa Pagi dengan Tema "Sharing Pengalaman Bertugas di Gaza: Bukti Umat Islam Harus Saling Menolong" disiarkan secara daring oleh Pusdiklat, Selasa (17/12/2024).

Prof. Nadra mengatakan, BAZNAS selama ini terbukti konsisten dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Hal itu dilihat dari penggalangan dana kemanusiaan yang terus dilakukan BAZNAS untuk membantu korban konflik akibat serangan Israel ke Palestina.

"Gerakan mengumpulkan dana untuk masyarakat Gaza masih terus dilakukan BAZNAS," kata Prof. Nadra.

Prof. Nadra menambahkan, BAZNAS RI juga rutin menyalurkan bantuan kepada rakyat Palestina, baik dalam bentuk barang kebutuhan dasar seperti bahan pangan dan kebutuhan rumah tangga, maupun bantuan lainnya.

Bahkan, lanjut Prof. Nadra, BAZNAS telah memberikan bantuan kepada para pengungsi Palestina di Yordania, Yerusalem, dan wilayah lain.

"Selama ini, BAZNAS aktif menyalurkan bantuan untuk saudara-saudara kita di Palestina," ujar Prof Nadra.

Karenanya, dalam kesempatan ini, Prof. Nadra mengajak lembaga-lembaga kemanusiaan di dunia untuk bergerak menggalang dana kemanusiaan untuk Palestina.

"Mudah-mudahan BAZNAS dengan beberapa lembaga kerja sama di Mesir atau Jordan dapat terus membantu masyarakat Palestina," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Relawan Kemanusiaan Gaza dr. Enrina Diah Nurmeirini SpBP, RE menyampaikan kisah dan perjuangannya selama bertugas di Gaza untuk membantu masyarakat Palestina yang sedang terluka.

"Kami di sana tujuannya untuk membantu saudara-saudara kita yang terluka," kata dia.

Menurutnya, masyarakat Palestina saat ini sangat membutuhkan pertolongan medis. Hal ini dikarenakan kekejaman Israel yang semakin nyata dengan menyerang para tenaga medis.

"Banyak dokter-dokter yang syahid saat membantu masyarakat Palestina. Teman-teman di sana sudah banyak yang diculik saat ini," kata dia.

"Jadi tenaga medis di sana masih kurang," imbuhnya.

Dengan kondisi ini, maka pihaknya menyampaikan bahwa rakyat Palestina saat ini membutuhkan dukungan logistik, makanan, air minum tenaga medis dan utamanya doa dari setiap muslim di dunia. 

"Saat ini yang mereka diminta dari kami itu doa," imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga berharap masyarakat Indonesia dapat terus mengulurkan tangannya untuk membantu masyarakat Palestina.

"Semoga ini menjadi motivasi masyarakat Indonesia untuk terus membantu saudara kita yang ada di Gaza," ucapnya.

-------------

Informasi Pusdiklat 0851-7519-4198