BAZNAS RI Perkuat Peran Amil dalam Strategi Penghimpunan ZIS Nasional

Dokumentasi BAZNAS RI

BAZNAS RI Perkuat Peran Amil dalam Strategi Penghimpunan ZIS Nasional

15/07/2025 | Humas BAZNAS RI

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus mendorong penguatan strategi penghimpunan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) dengan melibatkan seluruh amil di berbagai lini  untuk menjamin keberlanjutan program-program pemberdayaan umat sekaligus menjawab tantangan rendahnya realisasi dari potensi zakat nasional yang sangat besar.

Hal ini disampaikan dalam Pengajian Selasa Pagi bertema “Peran Aktif Amil dalam Mendukung Fundraising” yang diselenggarakan oleh Pusdiklat BAZNAS RI dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube BAZNAS TV, Selasa (15/7/2025). Hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec., Ph.D., Kepala Divisi Muzaki Prioritas BAZNAS RI Hafiza Elvira Nofitariani, serta Pimpinan dan amil BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota seluruh Indonesia yang hadir secara daring.

Dalam sambutannya, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec., Ph.D., menyampaikan,  pentingnya optimalisasi peran amil untuk mendorong peningkatan penghimpunan ZIS yang berdampak pada kemajuan program pemberdayaan umat.

"BAZNAS sebagai lembaga amil nasional, kita harus mampu menghimpun dana ZIS sebesar-besarnya. Potensinya ZIS di Indonesia masih sangat besar, tapi kita belum bisa mencapainya. Pemerintah pun kini melihat bahwa potensi zakat ini harus terus dikembangkan. Maka, target-target penghimpunan setiap tahun harus kita tingkatkan,” ujar Nadratuzzaman.

Nadratuzzaman menambahkan, fundraising bukan hanya tanggung jawab satu divisi, melainkan menjadi kewajiban bersama di seluruh lini lembaga. Menurutnya, setiap amil, apapun perannya, memiliki kontribusi terhadap keberhasilan fundraising.

“Dengan melibatkan seluruh amil, strategi ini menjadikan amil BAZNAS agen perubahan yang tidak hanya bekerja di balik meja, tetapi juga aktif membangun jejaring, menumbuhkan semangat berbagi, dan mendorong masyarakat untuk berzakat secara rutin,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Muzaki Prioritas BAZNAS RI Hafiza Elvira Nofitariani, menyampaikan, BAZNAS RI telah menerapkan strategi berbasis empat pilar untuk meningkatkan peran aktif amil dalam kegiatan fundraising. Strategi ini dirancang agar pelibatan amil dapat berlangsung sistematis dan berkelanjutan.

"Pilar pertama adalah Fundraising Mindset, yaitu membangun kesadaran bahwa setiap divisi memiliki kontribusi terhadap keberhasilan penggalangan dana. Kedua, Involvement, dengan melibatkan seluruh unit dalam penyusunan dan evaluasi target penghimpunan," jelas Hafiza.

"Ketiga, training, yakni berupa pelatihan khusus agar amil mampu mengkomunikasikan zakat secara efektif. Terakhir, Be a Fundraiser, yaitu mendorong amil menjadi penyampai langsung pesan zakat di lingkungan sosialnya," lanjutnya

Menurutnya, keberhasilan fundraising  tidak semata ditentukan oleh strategi penggalangan dana, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh kualitas pelayanan, transparansi dalam program, serta integritas seluruh amil yang terlibat dalam operasional lembaga.

Hafiza mengatakan, peran amil kini tak lagi sebatas administratif atau teknis. Seluruh tim, mulai dari ketua, pimpinan hingga staf operasional, diharapkan memahami bahwa fundraising adalah tanggung jawab bersama.

“Fundraising adalah darah organisasi. Tanpa dana yang cukup, visi dan misi lembaga untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umat tidak akan tercapai,” tegas Hafiza. 

 

"Kami ingin semua amil merasa bangga menjadi bagian dari BAZNAS, dan menjadi duta zakat di lingkungan mereka yang mampu mengedukasi masyarakat, membangun jejaring, dan mengajak lebih banyak orang untuk menunaikan kewajiban zakat lewat BAZNAS," ujarnya.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ