
Dokumentasi BAZNAS RI
BAZNAS RI Hadirkan Rumah Singgah untuk Mustahik di Kabupaten Sidoarjo
10/10/2025 | Humas BAZNAS RIBadan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meresmikan Rumah Singgah Mustahik BAZNAS Kabupaten Sidoarjo, sebagai fasilitas sosial bagi keluarga pasien, peserta pelatihan, dan masyarakat yang tengah menghadapi kondisi darurat sosial.
Acara peresmian yang berlangsung di Jl. Candi Besar, Kecamatan Candi, Sidoarjo, dihadiri langsung oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA, didampingi Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Timur KH. Ahsanul Haq, serta Plt Asisten I Ainur Rahman, yang mewakili Bupati, beserta jajaran.
Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH Noor Achmad MA., menyampaikan, rumah singgah ini merupakan bentuk nyata zakat yang berdampak langsung pada masyarakat, bukan sekadar simbol amal.
“Ini bukan sekadar rumah singgah, tapi rumah kasih. Di sinilah kita buktikan bahwa zakat tidak berhenti di amalan ritual, melainkan menjadi solusi konkret atas penderitaan manusia. Setiap kamar di tempat ini adalah bentuk rahmat Allah yang mengalir melalui tangan-tangan yang peduli," ujarnya, Rabu (8/10/2025).
Rumah singgah yang berdiri di atas lahan seluas 200 meter persegi ini memiliki delapan kamar tidur dengan kamar mandi dalam berukuran 4x4 meter. Fasilitas tersebut disiapkan untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi para pengguna mulai dari keluarga pasien rumah sakit mitra, peserta program pelatihan BAZNAS, hingga masyarakat yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana atau krisis sosial.
Dana pembangunan senilai Rp700 juta lebih bersumber dari BAZNAS RI, sementara pengelolaan operasional harian dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Sidoarjo. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen sinergi antara BAZNAS pusat dan daerah dalam tata kelola zakat yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.
Ketua BAZNAS Jatim, KH. Ahsanul Haq, menyebut rumah singgah ini sebagai model percontohan nasional dalam pemanfaatan zakat yang berorientasi pada kesejahteraan umat. “Rumah Singgah Mustahik di Sidoarjo adalah bukti bahwa pengelolaan zakat yang baik bisa menghadirkan manfaat luas. Harapannya, daerah lain dapat meniru langkah serupa,” ucapnya.
Peresmian juga diwarnai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur`an, sholawat hadrah, dan santunan bagi anak yatim dan dhuafa. Sejumlah tokoh agama, perwakilan rumah sakit, serta unsur Forkopimda Sidoarjo turut hadir memberikan dukungan terhadap program kemanusiaan tersebut.
Ketua BAZNAS Kabupaten Sidoarjo, Agus M. Chasbil Azis Salju Sodar dalam kesempatan yang sama, menegaskan bahwa fasilitas ini akan melayani masyarakat secara gratis dengan prosedur pendaftaran yang sederhana. “Kami ingin rumah singgah ini benar-benar menjadi tempat istirahat dan pemulihan bagi mereka yang membutuhkan, bukan sekadar bangunan,” ujarnya.
Dengan kehadiran rumah singgah ini, BAZNAS berharap dapat memperluas manfaat zakat dan membangun kepercayaan publik melalui aksi nyata di lapangan.
Rumah Singgah Mustahik BAZNAS Sidoarjo bukan hanya tempat singgah, tetapi juga ruang harapan, ruang penyembuhan, dan ruang pembelajaran bagi masyarakat rentan. Inisiatif ini menjadi bukti bahwa zakat yang dikelola dengan amanah dapat menjadi solusi kemanusiaan paling nyata bagi pemulihan martabat umat.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
