BAZNAS RI Bersama UNICEF Siapkan Strategi Zakat Ramah Anak

Dokumentasi BAZNAS RI

BAZNAS RI Bersama UNICEF Siapkan Strategi Zakat Ramah Anak

28/07/2025 | Humas BAZNAS RI

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama United Nations Children’s Fund (UNICEF) tengah menyusun Strategi Zakat Ramah Anak 2025–2030 sebagai peta jalan (roadmap) bersama untuk memastikan dana zakat lebih tepat sasaran dalam mendukung kesejahteraan dan perlindungan anak-anak Indonesia.

Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan yang diselenggarakan di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Jumat (25/7/2025). Turut hadir Wakil Ketua BAZNAS RI Mokhamad Mahdum (Haji Mo), Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian dan Pengembangan Prof. (HC) Dr. H. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec., Pimpinan AZNAS RI Bidang Pengumpulan H. Rizaludin Kurniawan, S.Ag, M.Si, CFRM., Representative UNICEF Indonesia Maniza Zaman, Chief of Social Policy UNICEF Yoshimi Nishino, Innovative Finance Officer UNICEF, Sakti Herliansyah, dan UNICEF Consultant Zezen Zaenal Muttaqin.

Dalam kesempatan ini, kedua pihak membahas kelanjutan kemitraan yang telah terjalin sejak 2017, termasuk rencana pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di lingkungan UNICEF serta potensi penggalangan dana bersama untuk program anak.

Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum, menegaskan pentingnya sinergi lintas lembaga untuk menghadirkan dampak nyata bagi generasi masa depan.

“Strategi zakat ramah anak ini tidak hanya memperluas jangkauan program pemberdayaan, tapi juga memastikan bahwa anak-anak dari keluarga mustahik benar-benar terlindungi, mendapatkan akses pendidikan, kesehatan, serta hak-hak dasar lainnya secara layak,” ujarnya.

Haji Mo menambahkan, kolaborasi strategis ini juga membuka ruang bagi kajian lebih lanjut tentang efektivitas zakat dalam pengentasan kemiskinan anak. “Melalui sinergi yang kuat dan roadmap yang jelas, zakat dapat menjadi fondasi penting menuju Indonesia yang lebih ramah anak,” ucap Haji Mo.

Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI, Prof. Zainulbahar Noor, menyampaikan bahwa zakat harus menjadi instrumen transformasi sosial yang inklusif.

“Zakat bukan sekadar penyaluran, tapi juga pemberdayaan. Melalui roadmap ini, kita ingin memastikan bahwa anak-anak—termasuk mereka yang hidup dalam kemiskinan, terdampak bencana, atau berkebutuhan khusus—menjadi prioritas yang dibantu secara sistematis dan berbasis data,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, UNICEF Indonesia Maniza Zaman menyambut baik langkah strategis ini.

“Kami percaya bahwa melalui kerja sama dengan BAZNAS, kita dapat menghadirkan dampak yang lebih besar bagi anak-anak Indonesia. Kolaborasi ini tidak hanya tentang program, tapi juga tentang bagaimana kita merancang sistem yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Kolaborasi BAZNAS dan UNICEF sebelumnya telah terwujud dalam berbagai program, seperti penanganan anak putus sekolah di Bulukumba, program sanitasi di NTB dan Jawa Timur, hingga distribusi gizi untuk pencegahan stunting.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ