BAZNAS RI Beri Pelatihan Penguatan Tata Kelola Arsip dan Profesionalisme bagi Amil

Dokumentasi BAZNAS RI/Humas

BAZNAS RI Beri Pelatihan Penguatan Tata Kelola Arsip dan Profesionalisme bagi Amil

09/05/2025 | Humas BAZNAS RI

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar Pelatihan Teknis Pengelolaan Arsip Dinamis dan Implementasi Keputusan Ketua BAZNAS tentang Klasifikasi dan Jadwal Retensi Arsip, sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan kualitas pengelolaan arsip di seluruh unit kerja BAZNAS RI. 

Pelatihan ini dibuka oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan, dan Umum, Kol. CAJ (Purn.) Drs. Nur Chamdani, dan diikuti oleh para amil dari seluruh unit kerja. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Biro Umum dan Protokoler BAZNAS RI Tito Kurniawan, Kepala Bagian Arsip dan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) BAZNAS RI Taris. 

Pelatihan yang diselenggarakan Pusdiklat BAZNAS pada 8-9 Mei 2025 yang terbagi menjadi dua batch ini menghadirkan narasumber yakni, Arsiparis Ahli Madya Deputi Bidang Tata Kelola Kearsipan Nasional ANRI, Narminta Ningrum, S.ST.Ars., dan Gayatri Kusumawardani, SS, M.Hum.,di Gedung BAZNAS Institute, Jakarta.

Dalam sambutannya, Nur Chamdani menegaskan pentingnya pengelolaan arsip yang baik sebagai penopang kredibilitas lembaga. Menurutnya, arsip memiliki peran strategis dalam mendukung kinerja BAZNAS, dan tanpa arsip, capaian lembaga tidak akan memiliki bukti yang kuat.

“Kekuatan Arsip ini luar biasa. Bahkan arsip  bisa membangun kredibilitas dan mengangkat marwah lembaga,” ujar Nur Chamdani saat membuka acara, Kamis (8/5/2025).

Ia menambahkan, pelatihan ini bertujuan memastikan seluruh unit kerja memahami proses pemberkasan dan penyusutan arsip secara tepat, serta meningkatkan kualitas pengelolaan agar dokumen penting terlindungi dari kerusakan maupun kehilangan. Hal ini, kata Pimpinan BAZNAS RI, penting untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi BAZNAS secara efektif dan efisien.

"Di BAZNAS, setiap aktivitas, setiap keputusan pimpinan, setiap program, dan setiap kegiatan yang dilakukan harus dikelola secara profesional. Harus sesuai dengan standar teknis pengelolaan arsip. Jangan sampai tulisan atau dokumentasi kita tidak memenuhi kaidah. Kalau tidak sesuai, nilainya bisa hilang," ucap Nur Chamdani.

"Oleh karena itu, pelatihan ini harus diikuti dengan serius dan seksama. Pelatihan ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita untuk memastikan bahwa segala kegiatan yang dilakukan di BAZNAS terdokumentasi dengan baik," ucapnya.

Pelatihan ini, lanjut Nur Chamdani, juga memiliki dimensi historis yang penting. Ia mengingatkan, pengetahuan dan peradaban yang kita nikmati hari ini tidak mungkin ada tanpa arsip.

"Bahkan perintah pertama dalam Islam adalah iqra yang artinya bacalah. Lalu, apa yang dibaca? yang dibaca tentu sesuatu yang ditulis, yang diarsipkan. Wahyu pertama itu kemudian disampaikan, ditulis, dan dijaga. Dari situlah pengetahuan terbuka dan diwariskan kepada generasi berikutnya," jelasnya. 

"Semoga materi teknis yang diberikan dalam pelatihan ini bisa diterapkan secara konkret dalam pengelolaan arsip di unit kerja masing-masing," ucap Nur Chamdani. Menurutnya, pengelolaan arsip yang baik merupakan fondasi penting dalam pelayanan dan tata kelola zakat yang transparan dan akuntabel.

Sementara itu, Kepala Biro Umum dan Protokoler BAZNAS, Tito Kurniawan, mengatakan, pelatihan ini ditujukan tidak hanya bagi unit yang langsung menangani arsip, tetapi untuk seluruh unit kerja BAZNAS RI.

“Tujuannya adalah agar kita memiliki pemahaman yang seragam dalam pengelolaan arsip,” ujarnya.

Tito menjelaskan, pelatihan dilaksanakan selama dua hari dengan masing-masing batch diikuti 30 peserta. Ia berharap kegiatan ini dapat mendorong terbentuknya sistem pengarsipan yang lebih baik dan memenuhi standar tinggi di BAZNAS.

Tito juga menyampaikan, pada tahun 2025, BAZNAS RI tidak termasuk dalam daftar lembaga yang dimonitoring dan dievaluasi oleh Arsip Nasional RI (ANRI). Namun demikian, BAZNAS menargetkan agar di tahun-tahun mendatang BAZNAS dapat kembali mengikuti Monev dan menunjukkan kemajuan signifikan.

“Dengan penguatan yang kita lakukan melalui pelatihan ini, kami optimistis BAZNAS akan lebih siap menghadapi evaluasi dan mampu memenuhi standar pengelolaan arsip nasional,” ucapnya.

-------------

Informasi Pusdiklat 

0852-1877-0773

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ