BAZNAS RI Apresiasi Program Pembinaan Mualaf BAZNAS Kabupaten Sleman

Dokumentasi BAZNAS RI/Humas

BAZNAS RI Apresiasi Program Pembinaan Mualaf BAZNAS Kabupaten Sleman

17/09/2024 | Humas BAZNAS RI

Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI Bidang Transformasi Digital Nasional Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen M.S., M.Ec., Ph.D mengapresiasi program pembinaan mualaf yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Sleman Yogyakarta. 

Menurut Prof. Nadra, para mualaf merupakan salah satu prioritas utama dalam penyaluran pendayagunaan zakat karena termasuk dalam salah satu dari delapan asnaf zakat. 

"Seperti yang kita tahu bahwa mualaf merupakan salah satu asnaf yaitu penerima zakat. Sehingga kita harus sadar bahwa persoalan mualaf ini memang hal yang penting dan BAZNAS harus bisa membina para muallaf," kata Prof. Nadra dalam Pengajian BAZNAS dengan Tema "Desain Progam: Layanan Prima Bagi Mualaf” yang diselenggaran Pusdiklat BAZNAS RI dan disiarkan melalui BAZNAS TV, Selasa (17/9/2024).

Selain itu, Prof. Nadra mengatakan tentang pentingnya menangani masalah mualaf yang tidak bisa diabaikan. Dalam arti membutuhkan pendekatan dalam pemberdayaan mualaf yang tidak hanya sebatas memberikan bantuan, melainkan harus memberi pembinaan dari segi dakwah, pendidikan, sosial, serta kemanusiaan.

"Tentunya dibutuhkan peran aktif semua pihak dalam membina mualaf sehingga mampu membuat mereka tetap berpegang teguh pada agama Islam," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Sleman Yogyakarta Drs. H. Kriswanto, M.SC mengatakan pihaknya telah  memberikan pembinaan dan pendampingan secara rutin kepada para pejuang mualaf sesuai dengan tuntunan syariat Islam. 

Menurutnya, kondisi mualaf di Kabupaten Sleman saat ini masih terbatas dengan pengetahuan agama Islam. Terlebih kata dia, saat ini banyak mualaf yang jatuh miskin setelah memeluk agama Islam.

"Karena itu, kami bekerjasama dengan Kemenag memberikan pendampingan dan pembinaan untuk para mualaf. Ujung tombaknya dalam hal ini Kemenag atau Penyuluh Agama Islam Fungsional atau PAIF karena punya tupoksi yang bersinggungan dengan pembinaan mualaf," kata dia.

Selanjutnya, pihaknya selama ini telah melakukan pendataan mualaf secara jumlah, keteguhan akidah dan kemampuan ekonomi. Setelah itu, melakukan sebuah penyusunan program keagamaan dan ekonomi. "Di samping mereka memperoleh hak-hak yang sama dengan asnaf lain, tapi kami khususkan dari segi ekonominya," ucapnya.

Kemudian, pihaknya menjelaskan para mualaf akan diberikan pembinaan serta akan ada evaluasi atas pembinaan ini. "Evaluasi ini meliputi lulus akidah dan berdaya secara ekonomi," pungkasnya.

-------------

Informasi Pusdiklat 0851-7519-4198

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ