BAZNAS Gelar Doa Bersama Untuk Bangsa, Kita Jaga Yatim

Dokumentasi BAZNAS

BAZNAS Gelar Doa Bersama Untuk Bangsa, Kita Jaga Yatim

03/08/2021 | HUMAS BAZNAS

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggelar Tabligh Akbar dengan tema “Doa untuk Bangsa, Kita Jaga Yatim”. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk saling bahu-membahu agar Indonesia dapat bangkit dan terlepas dari pandemi Covid-19. 

 

Melalui kegiatan ini, BAZNAS berkomitmen memastikan keberlangsungan hidup para keluarga rentan, termasuk akses pendidikan layak, sehingga anak-anak yatim yang kehilangan orang tua akibat virus Covid-19 tetap bisa mendapatkan hak pendidikan mereka. 

 

Acara yang diselenggarakan secara live di BAZNAS TV tersebut diisi dengan tausiyah oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. H. Noor Achmad, M.A. Ustaz Hilman Fauzi, Ustaz Taufiqurrahman, Habib Ali Hasan Al Bahar, serta diisi dengan penampilan musisi Veve Zulfikar Basyaiban dan Ummu Salamah yang melantunkan shalawat Nabi SAW, Selasa (10/8).

 

Turut hadir dan bergabung dalam acara tersebut, Pimpinan Pimpinan BAZNAS RI, Dr. Zainulbahar Noor, SE, MEc, Ir M Nadratuzzaman Hosen, MS, M.Sc, KH Achmad Sudrajat, Lc, MA, Rizaludin Kurniawan, M.Si, Saidah Sakwan, MA, Kolonel (Purn) Drs. Nur Chamdani, Dirut BAZNAS RI, M. Arifin Purwakananta, Direktur Operasi, Wahyu TT Kuncahyo, Sekretaris BAZNAS RI, Dr H. Ahmad Zayadi, M.Pd.

 

“Alhamdulillah pada hari ini kita bisa melaksanakan tabligh akbar dalam rangka menyambut 1 Muharram 1443 H, dengan tema Doa untuk Bangsa, Kita Jaga Yatim. Kami menegaskan bahwa kita harus bangkit. 

 

“Bangkit pertama adalah kebangkitan intelektual Islam. Kita tahu begitu banyak ilmuwan-ilmuwan muslim seantero dunia, Alhamdulillah yang saat ini sudah banyak berperan, keilmuan Islam adalah bagian dari keilmuan yang diinginkan Allah SWT dalam rangka menjaga dunia. Dengan momentum ini diharapkan kelak anak yatim juga bisa menjadi seorang ilmuwan muslim. 

 

“Bangkit Kedua adalah kebangkitan ekonomi Islam. Hal ini membuktikan bahwa ditengah pandemi covid-19 ini, kita sangat butuh sebuah ekonomi yang disitu memperhatikan orang lain, yang disitu tidak ada monopoli, yang disitu tidak ada yang menguasai sektor-sektor ekonomi oleh orang-orang yang beruntung. Semua itu harus berbagi dan ekonomi Islam membuktikan hal ini agar jangan sampai kekayaan itu hanya berkutat pada orang-orang kaya saja,” ujar Prof Noor. 

 

Oleh karena itu, menurut Prof Noor, ekonomi Islam menjadi pilihan yang sangat efektif dalam rangka untuk mengatasi pandemi semacam ini.

 

“Bangkit ketiga adalah kebangkitan tata sosial Islam, yaitu dengan pandemi ini kita terus menggelorakan bagaimana kita bangkitkan kesalehan sosial, kedermawanan sosial, kita bangkitkan kesantunan sosial dan kita bangkitkan keeratan sosial,” jelas Prof Noor. 

 

Prof Noor mengatakan, “Kita bangkitkan terus kedermawanan, filantropi Islam, kita membuktikan bahwa banyak kesadaran yang muncul di masa covid-19 ini. Kedermawanan sosial yang selama ini dikelola oleh BAZNAS, Alhamdulillah retail, zakat online meningkat 30 persen dari biasanya.” 

 

Prof Noor menegaskan, BAZNAS terus menggelorakan kesantunan sosial ini, santunan dimana antara satu dengan yang lain saling menghargai, saling membutuhkan maka dari itu kita ciptakan keeratan sosial dengan satu yang lain. 

 

Untuk mendukung peran BAZNAS dalam menanggulangi pandemi, masyarakat bisa menyalurkan donasinya melalui link https://baznas.go.id/dompetbencanadankemanusiaan serta bisa juga melalui transfer ke BNI Syariah (BSI) 090.000.5574 atau BCA 686.073.7777 an. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ