
Dokumentasi BAZNAS RI/Madinah
BAZNAS Fasilitasi Komunitas Tuli Belajar Al-Quran Bahasa Isyarat di STQH Jambi
02/11/2023 | Humas BAZNAS RISekitar dua puluhan orang dari komunitas tuli dan tuna wicara mengunjungi booth Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Pameran Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Hadits (STQH) Nasional ke-27 Jambi pada Rabu, (1/11/2023) malam.
Mereka tampak asyik dan antusias memperhatikan pengajar Al-Quran bahasa isyarat. Bagi komunitas tuli dan tuna wicara kesempatan untuk belajar Al-Quran termasuk jarang.
Ida Zulfiyah, pengajar Al-Quran bahasa isyarat menjelaskan, pelatihan Al-Quran bahasa isyarat kali ini diikuti oleh komunitas dari GERKATIN (Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia) Provinsi Jambi.
"Peserta sekitar dua puluh orang. Mereka belajar Al-Quran bahasa isyarat mulai dari huruf hijaiyah, harakat dan seterusnya," jelas Ida.
Program ini adalah bagian dari Program Training of Trainers (ToT) Pengajar Al-Quran Bahasa Isyarat bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara di 34 Provinsi yang digulirkan BAZNAS.
Tujuannya, mempersiapkan pengajar kompeten, memfasilitasi akses pendidikan Al-Quran bagi penyandang disabilitas sensorik, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keberadaan dan kebutuhan penyandang disabilitas sensorik dalam mendapat akses pendidikan agama.
"Semoga teman-teman yang sudah belajar hari ini bisa mengajarkannya lagi kepada teman-teman tuli lainnya," kata Ida.
Menurutnya, Al-Quran bahasa isyarat sangat penting dikenalkan kepada teman-teman tuli muslim di seluruh Indonesia.
"Selama ini teman-teman tuli belum mendapatkan akses keagamaan. Padahal hak keagamaan sudah diatur dalam undang-undang No. 8 Tahun 2016 tentang disabilitas. Mereka mempunyai hak yang sama," ungkapnya.
Mushaf Al-Quran Bahasa Isyarat diproduksi oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) Balitbang Diklat Kemenag RI.
Mushaf ini bertujuan memberikan afirmasi layanan keagamaan kepada teman-teman tuli. Mushaf ini ada pertama kali di Indonesia, bahkan dunia.
Sebelumnya, LPMQ Kemenag RI juga telah mengeluarkan Mushaf Al-Quran Braile yang diperuntukkan bagi kelompok difabel netra.
Saat meluncurkan program ToT pengajar Al-Quran Bahasa Isyarat pada September 2023 lalu, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad menyampaikan bahwa kelompok disabilitas perlu mendapatkan perhatian khusus.
"Kami meluncurkan program ToT bagi para pengajar yang akan mengajari bahasa isyarat membaca Al-Quran. Tujuannya agar disabilitas tuli, yang jumlahnya lebih dari 2,5 juta orang ini, bisa membaca Al-Qur'an dengan bahasa isyarat," ujar Kiai Noor.
Booth BAZNAS di ajang STQH Nasional Jambi dibuka sejak tanggal 30 Oktober hingga 6 November 2023.
Di booth BAZNAS pengunjung bisa menyaksikan Mushaf Al-Quran Bahasa Isyarat sekaligus ikut belajar metode pengajaran Al-Quran Bahasa Isyarat.
Selama pameran berlangsung sedikitnya 400 orang telah mengunjungi booth BAZNAS. Pengunjung yang beruntung bisa mendapatkan doorprize berupa produk-produk UMKM binaan BAZNAS.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
