
Dokumentasi BAZNAS RI
BAZNAS Bersama Ruang Amal Beri Pelatihan Vokasi Bagi Perempuan di Batang
09/05/2025 | Humas BAZNAS RIBadan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan Ruang Amal Indonesia menggelar Program Amal Vokasi yang menyasar 50 perempuan dari Kabupaten Batang pada 5–10 Mei 2025 di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), dengan fokus utama pada keahlian menjahit skema operator jahit sepatu.
Program ini dirancang untuk menjembatani kebutuhan industri dengan kapasitas sumber daya manusia lokal, utamanya kelompok perempuan prasejahtera. Peserta tak hanya dibekali keterampilan praktis, tetapi juga pendampingan kerja dan pelatihan wawancara untuk memperbesar peluang diterima kerja di KITB. Targetnya, 95 persen peserta terserap langsung oleh industri.
Dalam sambutannya, Direktur Pendayagunaan dan Penyaluran UPZ dan CSR Baznas RI Eka Budhi Sulistyo mengatakan pelatihan vokasi ini sebagai salah satu ikhtiar untuk bisa menyaring SDM yang terampil dan tersertifikasi, serta nantinya akan jadi bagian dari pengembangan KITB.
"Program kolaborasi antara BAZNAS RI dengan Ruang Amal Indonesia serta Kawasan Industri Terpadu Batang akan menjadi program yang berkelanjutan, sehingga bisa membangun ekonomi masyarakat di sekitarnya," ujar Eka.
Secara terpisah, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., menyebut program ini sebagai bagian dari strategi transformasi zakat ke arah yang lebih produktif dan berdampak jangka panjang.
“BAZNAS memandang penting sinergi dengan lembaga seperti Ruang Amal dalam mengarahkan zakat sebagai instrumen pemberdayaan. Ini bukan hanya tentang pelatihan keterampilan, tapi upaya membangun kemandirian dan mengangkat martabat mustahik,” ucap Saidah.
Saidah menambahkan, kolaborasi dengan Ruang Amal Indonesia memungkinkan program ini menjangkau lebih banyak perempuan yang membutuhkan dukungan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
"Kerja sama dengan Ruang Amal Indonesia sangat strategis karena mereka memiliki jaringan dan pengalaman dalam pemberdayaan masyarakat. Bersama-sama, kami ingin menciptakan dampak yang signifikan bagi perempuan di Batang," tambahnya.
Sementara itu, CEO Ruang Amal Indonesia, Slamet, menyampaikan, program vokasi ini telah digelar sejak pertengahan 2024 di Batang dan Pekalongan. Katanya, dari 260 peserta yang telah mengikuti, lebih dari 80 persen telah terserap di industri.
“Selain pelatihan vokasi, peserta juga dibekali dengan literasi zakat agar para penerima manfaat memahami peran zakat dalam kehidupan sosial. Kami ingin program ini tak hanya menjawab kebutuhan kerja industri, tapi juga menumbuhkan kesadaran sosial dan spiritual peserta,” katanya.
Slamet menuturkan, program kerja sama antara Ruang Amal Indonesia dengan BAZNAS RI ini adalah salah satu bentuk komitmen bersama dalam upaya melakukan akselerasi pengentasan kemisikinan di Indonesia berbasis pelatihan yang teritegrasi industri. Dengan pendekatan ini, dana zakat diharapkan dapat secara nyata dan terukur memberikan kontribusi dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia.
“Saat ini, kami terus menjalin komunikasi dengan berbagai industri untuk berkolaborasi, khususnya untuk memberikan kesempatan bagi para dhuafa mendapatkan pekerjaan yang layak di berbagai sektor industri. Prinsipnya Ruang Amal Indonesia akan hadirkan program yang kolaboratif, berdampak, dan berkelanjutan,” katanya.
Adapun lulusan pelatihan vokasi ini dapat berpeluang dan berpotensi untuk bergabung di berbagai perusahaan/industri seperti PT Yih Quan Footwear Indonesia, PT Found Fashion, serta PT Batang Amal Kita.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
