Warung Mimin Makin Berkembang Setelah Dibantu BAZNAS

Kehadiran program Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam meningkatkan kesejahteraan umat begitu terasa oleh Mimin Sumiati, wanita berusia 39 tahun asal Kedaung Wetan, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Neglasari, Tangerang, Banten. 

Mimin bercerita, dahulu penghasilan keluarganya dirasa kurang untuk memenuhi kebutuhan harian. Selain makan dan kebutuhan dasar lain, Mimin juga memiliki anak yang masih bersekolah.

"Sebelumnya saya sudah punya usaha warung, tapi kecil-kecilan. Yang dijual hanya makanan dan minuman ringan, penghasilan yang didapat juga minim," kata Mimin.

Sebenarnya Mimin bukanlah seorang orang tua tunggal, dia masih memiliki suami. Namun suaminya kala itu tidak memiliki pekerjaan tetap. Kesehariannya mengajar mengaji anak-anak di lingkungan sekitar. Tentu saja Mimin tak bisa mengharapkan lebih dari penghasilan mengajar ngaji, lantaran sang suami dibayar seikhlasnya.

"Setiap harinya saya selalu berdoa kepada Allah, meminta jalan terbaik untuk kelanjutan usaha saya. Karena mengandalkan warung kecil saya pasti tidak akan cukup. Harus bayar kebutuhan sekolah anak, listrik, air, dan kebutuhan lain," ucap Mimin.

Puncak kegetiran hidup Mimin terjadi kala dia dan suami tak memiliki uang saat sang anak meminta dibelikan kebutuhan sekolahnya. Dia juga kehabisan modal usaha. Entah mengapa warungnya kerap kehabisan modal. Ilmu berjualan yang dimilikinya memang diakuinya minim, dia kesulitan mengembangkan usaha.

Di tengah kerisauannya akan kelanjutan usaha warung, Mimin mendapat keajaiban. Seakan diberi jalan keluar oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, melalui informasi yang didapat jika Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membuka program bantuan Zmart untuk usaha warung. 

Program Zmart adalah program pemberdayaan ekonomi dalam bentuk pengembangan warung/toko yang dimiliki mustahik dengan skala mikro sampai kecil untuk mengatasi kemiskinan di wilayah urban. 

"Saya punya kenalan guru ngaji juga sama seperti suami saya, beliau nelepon saya katanya ada program bantuan dari BAZNAS untuk usaha warung, awalnya takut, enggak percaya, takut pinjaman atau kredit saya enggak mau, tapi alhamdulillah ternyata tak seperti yang saya khawatirkan," katanya. 

Mimin menjelaskan, ketika perwakilan BAZNAS datang melihat langsung kondisi warungnya, dan menjelaskan tentang bantuan yang didapat, Mimin bersyukur dengan kebaikan dan jalan yang diberikan Allah melalui donatur BAZNAS. Setelah melalui proses asesmen dan seleksi, BAZNAS menyatakan warung Mimin layak untuk diberi bantuan. 

"Alhamdulillah untuk kehidupan ekonomi ada sedikit keajaiban, jadi pas ketika habis modal untuk berjualan ternyata Allah kasih jalan melalui BAZNAS, setelah itu ikut setiap pertemuan kelompok menerapkan setiap materi yang diberikan untuk menjaga amanah," ucap Mimin.

"Alhamdulillah juga setelah mengikuti cara-caranya, ikut pertemuan pertama dijelasin tentang programnya saya bisa dapat bantuan usaha sampai sekarang warung saya bisa seperti ini," sambungnya.

Setelah warungnya dikelola dengan benar, dia merenovasi warung dan menambah barang dagangannya. Dia juga mendapatkan ilmu baru dari BAZNAS tentang tips mengembangkan usaha. Pendampingan dan pelatihan terus dilakukan BAZNAS secara berkala. Saat ini laba bersih yang diraihnya terus mengalami peningkatan, telah mencapai Rp100 ribu per hari. 

Setelah warungnya bangkit, suami Mimin juga bisa fokus mencari kerja di tempat lain. Hingga akhirnya mendapat pekerjaan sebagai petugas kebersihan. Alhamdulillah, bersyukurnya Mimin.

Perubahan positif juga dirasakan Mimin selama bergabung bersama BAZNAS. Dia mendapat perubahan nilai spiritual ke arah lebih baik, salah satunya jadi lebih rajin ibadah wajib dan sunahnya, mengikuti kegiatan pengajian di majelis, dan perbanyak sedekah.

"Saya sangat bersyukur sekali, terima kasih saya ucapkan kepada donatur dan para muzaki yang sudah membantu saya dan juga anggota yang lainnya, semoga berkah dan pahalanya mengalir terus, makin sukses, dan bertambah rezekinya. Semoga BAZNAS makin berkah, bisa membantu banyak orang yang butuh bantuan usaha atau apapun, semakin amanah dan juga istiqomah untuk program-program bantuan lainnya," kata Mimin. 

Kini Mimin ingin mengembangkan usahanya dengan menambah barang dagangan serta berjualan bakso, agar bisa terus berkembang dan memberi manfaat. Mimin adalah salah satu potret pelaku UMKM yang telah terbantu oleh BAZNAS dari donasi yang disalurkan masyarakat. Sesuai visinya menjadi lembaga utama menyejahterakan umat, BAZNAS tak henti berjuang untuk terus menebar kebaikan di tengah masyarakat. Semoga kisah perjuangan Mimin akan terus berlanjut hingga dapat memberikan motivasi bagi sesama saudagar Zmart dan pelaku UMKM lainnya.

BAZNAS mengajak Anda untuk turut membantu keberlangsungan usaha mustahik binaan seperti Mimin dengan menyalurkan donasi terbaik melalui Zakat Online BAZNAS di link https://baznas.go.id/bayarzakat, atau melakukan transfer ke daftar rekening yang tertera di link https://baznas.go.id/rekening . 

Anda juga bisa melakukan transfer bank, lalu salin nomor rekening zakat bank yang diinginkan, setelah itu simpan bukti transfer, kemudian konfirmasi melalui https://baznas.go.id/konfirmasi atau klik wa.me/6287877373555. 

Anda juga bisa menunaikan zakat melalui berbagai rekening bank berikut: 

BSI 9555.555.400 

BCA 686.0148.755 

BNI 555.5505.027 

Mandiri 0700.0018.55555 

a.n Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)