Sekolah Cendekia BAZNAS Antar Nayla dan Puspita Raih Mimpi

Sekolah Cendekia BAZNAS Antar Nayla dan Puspita Raih Mimpi

24/05/2023 | admin

Nayla Rahma Maulida sungguh terharu saat dinobatkan sebagai lulusan terbaik dalam wisuda angkatan pertama SMA Sekolah Cendekia BAZNAS. Siswi berusia 18 tahun asal Depok, Jawa Barat, tersebut berhasil meraih nilai 93 disertai hafalan 12 juz. Capaian tersebut yang membuatnya mendapat tepuk tangan meriah saat namanya disebutkan untuk naik ke atas panggung. 

Awal perkenalan Nayla dengan sekolah yang menjadi binaan BAZNAS itu adalah ketika dirinya tertarik dengan sekolah berbasis boarding school. Kala itu, salah satu gurunya menjelaskan jika Sekolah Cendekia BAZNAS adalah sekolah full beasiswa dan dibiayai BAZNAS. Dia pun lantas tertarik.

"Saya melihat profil sekolah dan saya tertarik. Saya yakin ini adalah sekolah yang bagus dan berkualitas," katanya. 

Nayla sengaja mencari sekolah yang menawarkan beasiswa penuh lantaran keterbatasan ekonomi keluarga. Ayahnya yang bekerja sebagai ojek online dan ibunya yang tidak bekerja, mengharapkan sang anak dapat berprestasi di mana pun, meski dalam keterbatasan biaya. 

Selama bersekolah di Sekolah Cendekia BAZNAS, Nayla pun sangat senang dan tak pernah menyesal. Sistem yang baik dan lingkungan yang mendukung, membuat Nayla dapat fokus belajar dan mengembangkan diri untuk menjadi lebih baik.

"Di sini banyak fasilitas yang tersedia. Semuanya lengkap, banyak kegiatan yang bisa mengembangkan diri dan sistem pendidikannya bagus. Jadi kita bisa memiliki skill yang bisa kita tingkatkan. Para guru dan pihak sekolah juga sangat mendukung apa yang kita suka," kata Nayla dengan bersemangat. 

Berkat lingkungan yang mendukung itu, membuat Nayla memetik hasil positif. Dia berhasil masuk Fakultas MIPA di IPB University. Lolos ke salah satu universitas negeri terbaik tentu jadi salah satu yang diidamkannya. Nayla pun berterima kasih kepada para muzaki yang telah membantunya selama ini dalam mewujudkan mimpi.

"Terima kasih sudah memberikan sebagian hartanya sehingga kita bisa merasakan pendidikan yang sangat layak dan bisa percaya bahwa mimpi kita bisa diwujudkan walau dengan keterbatasan," ucapnya. 

Senada dengan Nayla, siswi berprestasi lainnya dari Sekolah Cendekia BAZNAS adalah Puspita. Dara berusia 18 tahun asal Pandeglang, Banten, berhasil masuk IPB University lewat jalur prestasi internasional. Masuk jurusan Mikro IT, dapat mendorong terwujudnya cita-citanya menjadi seorang programmer. 

Anak dari seorang ayah petani dan ibu rumah tangga ini awalnya mengenal Sekolah Cendekia BAZNAS dari gurunya.

"Sebelumnya saya tahu dari guru saya. Sebenarnya saya juga punya mimpi kalau saya pengin sekolah full beasiswa dan asrama. Dan memang karena izin Allah, tiba-tiba ada guru yang ngasih tahu saya kalau ada Sekolah Cendekia BAZNAS. sebelumnya saya enggak tahu. Sempat dipertanyakan keluarga karena jarak yang jauh dari Banten ke Bogor. Tapi saya yakin kalau Sekolah Cendekia BAZNAS itu tempat yang baik buat saya," ujar Puspita. 

Setelah masuk Sekolah Cendekia BAZNAS, Puspita tidak menyesal dengan pilihannya. Sekolah binaan BAZNAS ini benar-benar membuatnya berkembang dan menjadikannya pribadi yang lebih baik.

"Di Sekolah Cendekia BAZNAS sangat menyeimbangkan dunia dan akhirat. Cocok banget sama yang diperintahkan Allah. Fasilitasnya sangat memadai. Menurut saya ini bagus banget," katanya.

Berkat dana yang disalurkan muzaki, kini anak para mustahik dapat mewujudkan mimpi meraih prestasi.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2024 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ