Kusnin bersyukur dengan panen yang didapat (Foto: BAZNAS)

Rasa Syukur Peternak Binaan BAZNAS Raih Untung Rp40 Juta

18/11/2022 | Admin

"Alhamdulillah, sejak jadi binaan BAZNAS, hasil keuntungan dari beternak ayam saya cukup besar," kata Eka Munandar, salah satu peternak binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Eka mengalami perkembangan usaha sejak jadi binaan Balai Ternak BAZNAS Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. 

Anggota Balai Ternak BAZNAS Kabupaten Purworejo sebagian telah memasuki panen periode kelima, termasuk Eka, yang meski baru memasuki periode pertama, telah berhasil panen dengan hasil yang maksimal. 

Dengan chick in 8.000 ekor ayam, Eka menjualnya seharga Rp5.000 per ekor dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp40.000.000. Chick in adalah istilah untuk masuknya anak ayam atau DOC (day old chick) yang akan dipelihara ke dalam kandang. 

Eka bukanlah orang baru di dunia ternak. Ia telah menjadi peternak ayam sebelumnya, dan belakangan bergabung menjadi peternak binaan BAZNAS. 

Dia pun sangat bersyukur dengan peningkatan keuntungan yang didapat.

Hal serupa dirasakan oleh Kusnin, yang mengalami perkembangan pesat di bawah binaan BAZNAS. Pada periode ini, Kusnin telah chick in sebanyak 7.000 ekor, dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp34.480.904 atau sekitar Rp4.900 per ekor. 

Peningkatan pendapatan dari hasil ternak itu sangat disyukuri Kusnin. Sebagai peternak ayam yang sudah bergabung dengan program BAZNAS sejak tahun 2021 lalu, ia merasa bersyukur karena hasil berternak ayamnya selalu mendapatkan hasil. 

"Alhamdulillah selama menjadi binaan Balai Ternak BAZNAS belum pernah rugi. Saya sangat bersyukur sekali dengan perkembangan ternak saya," kata Kusnin di Purworejo, Jawa Tengah.

Selain itu, pada panen kesempatan ini ia juga telah berinfak sebesar Rp500 ribu sebagai bentuk rasa syukur. Kusnin berharap semoga ke depan hasil panennya semakin bagus.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2024 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ