Dokumentasi BAZNAS RI

Mustahik Binaan BAZNAS Raih Pendapatan Rp14 Juta dari Panen Pepaya

02/03/2023 | Admin

Mustahik binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI memperoleh peningkatan pendapatan dalam program Lumbung Pangan di Kabupaten Serang, Banten. 

 

Para mustahik yang tergabung di Kelompok Rancang Layung di Desa Cirangkong,Kecamatan Petir tersebut berhasil membudidayakan sekitar 8.100 pohon di lahan seluas 2,025 Ha. Sepanjang minggu pertama hinggga ketiga Januari 2023, kelompok tersebut berhasil memanen sebanyak 15,60 ton atau setara dengan 13.000 butir pepaya.

 

Pencapaian itu berdampak signifikan bagi petani. Salah satunya Hamdan, yang mendapatkan keuntungan Rp14.400.000. Sedangkan petani lainnya, yakni Hadimi dan Ukel mendapatkan Rp5.000.000. 

 

Hasil ini meningkatkan pendapatan petani hingga 2-7 kali lipat dari biasanya, yang di angka Rp2.500.000.

 

"Alhamdulillah, para petani binaan BAZNAS berhasil meraih hasil yang memuaskan, berkat kerja keras dan etos kerja yang mereka jalankan. Produktivitas pepaya Lumbung Pangan Serang adalah sebanyak 2,5 ton per ha setiap panen. Nilai produktivitas tersebut sudah mencapai acuan Kementerian Pertanian RI yang menyatakan bahwa setiap hektare lahan pepaya California menghasilkan 2 ton pepaya setiap kali panen," kata Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA., dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (3/3/2023). 

 

Saidah melanjutkan, menjaga keberlangsungan tanaman tentunya menjadi bagian dari program Lumbung Pangan BAZNAS, salah satu caranya adalah dengan memperbanyak bibit tanaman pepaya sehingga produksi dapat terus berlangsung.

 

"Karena tanaman yang sudah mencapai puncak produksi dapat disusulkan dengan bibit baru yang nantinya akan menggantikan tanaman lama dan seterusnya. Kabar baik lainnya adalah Kelompok Ranca Layung sudah mahir melakukan pembibitan dan sudah menghasilkan 4.000 bibit berkualitas. Rencananya, bibit tersebut akan dijual secara online dan offline dengan harga Rp3.500 per polybag bibit," katanya.

 

Pencapaian ini, kata Saidah, merupakan bentuk tanggung jawab para petani mustahik, untuk menjaga kepercayaan muzaki yang telah menyalurkan dananya. Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi mustahik binaan BAZNAS lain di berbagai daerah agar terus bersemangat, demi transformasi menjadi muzaki di kemudian hari.

 

"Semoga niat baik kita selalu mendapat keberkahan selalu. Terima kasih kepada para muzaki yang telah menyisihkan sebagian hartanya dalam upaya membantu peran BAZNAS menyejahterakan umat." kata Saidah.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2024 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ