Kisah Mustahik Binaan BAZNAS Jatuh Bangun Berjualan Soto hingga Beromzet Rp1 Juta per Hari

Kisah Mustahik Binaan BAZNAS Jatuh Bangun Berjualan Soto hingga Beromzet Rp1 Juta per Hari

08/03/2023 | Admin

Tak pernah terbayang oleh Kartini, seorang wanita penjual soto di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan meraih omzet Rp1 juta dalam sehari. Hal ini cukup beralasan, lantaran badai kerap menerpanya ketika memulai usaha makanan tersebut.

Kartini telah berjualan soto sejak enam tahun lalu, tepatnya sekitar tahun 2017. Pendapatan suami yang dirasa kurang, membuat wanita tersebut berinisiatif mulai berwirausaha.

"Lumayan buat tambah-tambah kebutuhan keluarga," katanya. 

Awalnya Kartini berjualan soto menggunakan gerobak dan mangkal di tempat-tempat keramaian seperti sekolah, pabrik dan acara warga. Pendapatan yang diraihnya kala itu cukup untuk memenuhi perekonomian keluarga kecilnya. 

Namun, petaka bagi usahanya datang di tahun 2020 lalu, saat dunia dihantam pandemi Covid-19. Usaha yang telah dirintisnya mulai goyah, karena pembatasan aktivitas masyarakat. Alhasil, keuntungan yang didapat pun semakin berkurang. 

Hal itu diperparah dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menimpa suaminya. 

"Covid-19 membuat usaha saya goyang, apalagi suami terkena PHK. Kami pun sulit memenuhi kebutuhan pokok saat itu," katanya. 

Kartini lantas memutar otak. Uang pesangon suaminya digunakan untuk membangun kios secara bertahap. Kemudian, dia mendapat angin segar saat Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui program pemberdayaan BAZNAS Microfinance Desa hadir di Jabon Mekar, tak jauh dari tempat tinggalnya. 

Dengan mengikuti program BAZNAS, Kartini mendapat permodalan usaha, pembinaan, dan pelatihan secara intensif. Dia juga dibantu untuk memanfaatkan pasal online yang lebih luas, yang akan mendorong pertumbuhan omzetnya di kemudian hari. 

"Alhamdulillah kini setiap harinya omzet soto saya di atas Rp1 juta. 60% penjualan dari online lewat aplikasi pesan antar,” ujar Kartini.

Kartini sangat bersyukur atas pencapaiannya saat ini. Tak lupa, dia juga berharap dengan bantuan permodalan dan pendampingan secara intensif, semakin banyak mustahik yang bisa diberdayakan dan menerima manfaat dari program pinjaman dana bergulir nonprofit BAZNAS.

"Semoga usaha mitra semakin berkembang seiring dengan bertambahnya pendapatan usaha dan  terbebaskan dari kemiskinan, sehingga terwujud harapan mustahik menjadi muzaki melalui pendayagunaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang disalurkan muzaki melalui BAZNAS," katanya.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2024 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ