Kehadiran BAZNAS Bantu Peternak Mustahik Raih Untung Rp21 Juta

Kehadiran BAZNAS Bantu Peternak Mustahik Raih Untung Rp21 Juta

27/03/2022 | Admin

Kusnin merupakan salah satu peternak mustahik ayam broiler binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang sukses meraih untung sebesar Rp21.000.000 pada saat panen perdana 9,6 ton ayam broiler.

Pria berusia 55 tahun asal Ngadirejo di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah ini sebelum menjadi peternak ayam adalah seorang petani dan buruh bangunan. Selain itu ia juga sebagai kepala urusan di desa setempat.

Karena pendapatan yang diterimanya kerap kurang, Kusnin pun harus menambah penghasilan dengan menjadi buruh tani dan tukang bangunan untuk membiayai kedua anaknya yang masih mengenyam pendidikan di bangku kuliah dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 

"Hasil yang saya terima saat itu tergolong kecil. Selain harus memenuhi kebutuhan keluarga, saya juga bertekad untuk menyekolahkan anak saya setinggi-tingginya. Alhamdulillah Allah selalu memberi jalan kepada saya," ucap Kusnin.

Kusnin sempat mencoba mengadu nasib untuk berwirausaha dengan beternak ayam broiler, namun karena hasil ayam juga tidak pasti. "Ketika dapat untung, saya bisa beternak lagi, namun saat tidak mendapat untung, saya harus berhenti karena keterbatasan biaya operasional," ucapnya. 

Secercah harapan pun datang pada akhir 2021, saat Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) hadir melalui Program Pemberdayaan Peternak Mustahik dengan program Balai Ternak BAZNAS Unggas yang menjangkau para peternak mustahik di Kabupaten Purworejo. Hal ini menjadi angin segar bagi para peternak Ngadirejo, yang tergabung dalam program Balai Ternak Unggas tersebut.

Para peternak ayam dapat melanjutkan untuk beternak dengan kondisi ekonomi yang sedang sulit akhir-akhir di masa pandemi, Kusnin salah satunya. 

"Alhamdulillah, Allah memberi jawaban dengan kehadiran BAZNAS melalui program produktifnya di kampung saya. Saya dan peternak lainnya merasa terbantu dengan adanya program ini," kata Kusnin. 

Berbekal bantuan, pelatihan, dan pembinaan yang diberikan BAZNAS hasil panen pertama Kusnin dan para peternak lainnya mendapat keuntungan yang luar biasa. Kusnin bahkan berhasil memanen sebanyak 9,6 ton ayam broiler dan meraup untung Rp21.000.000 pada saat panen perdananya. Hasil itu merupakan buah dari masa pemeliharaan chick in sampai panen selama 39 hari.

Dari keuntungan panen perdananya ini, Kusnin dapat menggunakannya untuk membayar utang dan untuk membiayai kedua anaknya yang masih sekolah serta untuk biaya operasional kandang pada periode berikutnya.

"Saya sangat bersyukur sekali, pendapatan panen perdana ini sangatlah luar biasa. Saya akhirnya bisa terus merajut mimpi saya," kata Kusnin.

Para peternak binaan BAZNAS ini berharap, kehadiran BAZNAS bisa membuat peternak semakin jaya dan meningkat secara ekonomi maupun spiritual. Karena BAZNAS tak hanya membantu dari sisi ekonomi saja, namun juga dari sisi pembinaan agama. Para peternak pun kini sering beramal dan turut berbagi dengan sesama dengan mendonasikan sebagian hasil panennya untuk berinfak dan sedekah.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2024 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ