BAZNAS Bantu Kebangkitan Usaha Bengkel Saekhudin

Pasang surut di masa pandemi Covid-19, dialami banyak pelaku usaha kecil, termasuk Saekhudin yang memiliki usaha bengkel motor. Usaha bengkelnya yang bernama Al Ishlah yang beralamat di Desan Jali Bonang, Demak, Jawa Tengah, sudah berdiri kurang lebih selama 21 tahun. 

Pada awalnya, pria berusia 30 tahun itu bisa mempunyai bengkel sendiri berkat kebaikan hati seorang kyai yang memberinya modal usaha bengkel kecil-kecilan. Berbekal keahlian yang dimiliki, usaha bengkel Saekhudin makin berkembang dan memiliki banyak pelanggan. 

Namun, cerita Saekhudin tak selamanya manis. Badai mulai menerpa pada Maret 2020, ketika Covid-19 mulai masuk ke Indonesia dan membuat aktivitas masyarakat dibatasi. Pembatasan aktivitas di masa pandemi sangat dirasakan olehnya, apalagi dia memiliki tanggungan keluarga yang harus dipenuhi kebutuhannya.

"Di masa pandemi, pelanggan sangat sepi. Imbasnya, pendapatan yang saya dapat juga sangat sedikit. Sementara kebutuhan keluarga harus tercukupi, mulai dari urusan dapur sampai kebutuhan sehari-hari," kata Saekhudin.

Doa dan harapan terus dipanjatkan pria yang akrab disapa Udin, agar usaha bengkelnya dapat kembali bangkit, setidaknya agar kebutuhan keluarga kecilnya dapat terpenuhi. 

Harapan untuk bangkit pun hadir ketika Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memberikan bantuan modal usaha serta pelatihan dan pendampingan teknis secara berkala demi mendorong kemandirian ekonomi mustahik, sesuai visi BAZNAS dalam mendorong kesejahteraan umat.

Rasa syukur dan haru pun dipanjatkan Udin, dia tidak menyangka mendapatkan bantuan untuk membangkitkan usaha bengkelnya kembali. Bantuan yang diberikan BAZNAS pun digunakan untuk keperluan barang di bengkelnya yaitu seperti ban motor, oli, dan perlengkapan bengkel lainnya.

“Alhamdulillah bulan-bulan ini kondisi usaha saya mulai normal kembali, di setiap minggunya mendapatkan keuntungan sebesar Rp500 Ribu hingga Rp1 jt, angka ini perlahan terus bertambah seiring semakin ramainya konsumen," ujar Udin.

Rasa syukur dipanjatkan Udin yang tak menyangka usahanya kini kembali bangkit. Tak lupa Udin mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan sebagian hartanya untuk membantu kebangkitan ekonomi mustahik, dan memberi harapan kepadanya untuk hidup lebih baik. 

"Terima kasih banyak kepada donatur dan BAZNAS atas bantuan yang diberikan, semoga usaha saya diberi kelancaran dan keberkahan," ucap Udin. 

Peningkatan pendapatan yang diterima Udin tak lepas dari doa, kesabaran, dan kegigihannya dalam menjalani usaha bengkel motor. 

Berkat dana zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan melalui BAZNAS, kini usaha Udin dan pelaku ekonomi kecil lainnya dapat terus bergeliat dan bangkit. Berbagai program yang digagas BAZNAS, diharapkan memberi manfaat agar mampu mengangkat perekonomian masyarakat rentan. Menyejahterakan umat dan mengentaskan kemiskinan selalu jadi tujuan akhir BAZNAS dalam menggulirkan berbagai program unggulan.