BAZNAS Bantu Warung Endang Semakin Berkembang
- Diposting oleh : Markom BAZNAS
- Tanggal : 25/01/2022

BAZNAS Bantu Warung Endang Semakin Berkembang
"Jangan pernah lupa bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan," Hal itulah yang selalu diingat oleh Endang Witarsa, pria berusia 50 tahun asal Kecamatan Padalarang, Bandung Barat. Di usianya yang telah memasuki setengah abad, dia bersyukur bisa menafkahi keluarga kecilnya, walau bermodalkan warung sederhana di depan rumahnya. Dulunya warung Endang sangat minimalis, barang menipis, dan tak terurus dengan baik. Wajar saja, Endang saat itu kurang memahami teknik berdagang, dan mengalami kesulitan akibat keterbatasan modal. Hal ini akhirnya berimbas kepada penghasilan yang minim. "Modal yang minim itu karena penghasilan warung saya yang sedikit. Saya kesulitan menambah barang dagangan. Bagaimana mau menambah barang, untuk kebutuhan harian pun kadang sulit tercukupi. Dalam sebulan rata-rata saya berpenghasilan sekitar Rp950 ribu," kata Endang. Dengan tanggungan istri dan anak yang masih balita, tentu penghasilan itu dirasa kurang. Selain kebutuhan rumah tangga, Endang juga harus memenuhi kebutuhan sekolah anaknya yang akan masuk TK. Sempat terpikir olehnya untuk mencari nafkah dari bekerja di sektor lain. Namun usianya yang tak lagi muda menjadi penghalang. "Saya juga ngurus anak di rumah, jadi sulit mau keluar-keluar. Istri saya kan ibu rumah tangga, jadi saling bantu di rumah. Ingin juga memulai usaha lain, namun lagi-lagi modal jadi kendala," ucap Endang. Titik cerah mulai datang ketika Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membuka program bantuan Zmart untuk usaha warung. Program Zmart adalah program pemberdayaan ekonomi dalam bentuk pengembangan warung/toko yang dimiliki mustahik dengan skala mikro sampai kecil untuk mengatasi kemiskinan di wilayah urban. Perwakilan BAZNAS melalui program Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) memetakan warung yang layak dibantu dan melakukan asesmen. "Sewaktu perwakilan BAZNAS datang dan survei melihat langsung kondisi warung, saya dijelaskan tentang bantuan yang didapat. Alhamdulillah bersyukur banget dengan kebaikan dan jalan yang diberikan Allah melalui donatur BAZNAS," ujar Endang. Kini beragam perkembangan dirasakan Endang, usai mendapatkan bantuan dari BAZNAS berupa modal usaha, branding usaha, pembinaan, dan pelatihan secara intensif. Omzet hariannya mencapai Rp600 ribu, yang diputar lagi olehnya untuk modal dan kebutuhan harian. "Alhamdulillah pendapatan saya meningkat drastis setelah dibantu donatur melalui BAZNAS. Saya sangat berterima kasih sekali," ucapnya. Endang menggunakan keuntungan yang didapat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta kebutuhan pendidikan anak, berinfak serta sebagian disisihkan untuk menabung. "Ke depan saya ingin terus memperbesar tempat usaha, serta barang dagangan semakin komplet sehingga memudahkan para pembeli untuk mencari barang yang dibutuhkan," kata Endang. "Semoga BAZNAS lebih maju dan sukses sehingga lebih banyak masyarakat kecil yang mendapat bantuan juga. Semoga banyak masyarakat yang menitipkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS. "Dan semoga para muzaki lebih maju dalam usahanya dan menjadi barokah, sehingga lebih banyak lagi zakat yang diberikan juga semoga harta yang diberikan bisa bertambah berkah diterima sebagai amalan baik dan akan diganjar oleh Allah dengan sebaik-baiknya pahala," katanya.