ZChicken Jadi Penarik, Dagangan Bu Ita Semakin Laris

Semangat untuk mandiri dan membantu ekonomi keluarga mendorong Ibu Yurmalita (50), warga Desa Mendalo, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, untuk terus berinovasi dalam usahanya. Sehari-hari, perempuan yang akrab disapa Bu Ita ini berjualan berbagai jajanan khas Palembang seperti tekwan dan mpek-mpek. Usaha kecil itu sudah ia tekuni sejak tahun 2021 dan kini menjadi sumber penghasilan utama keluarga.

Namun, langkah Bu Ita semakin mantap ketika ia bergabung dalam program Z-Chiken, sebuah inisiatif pemberdayaan ekonomi dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang membantu para pelaku usaha mikro agar bisa tumbuh dan mandiri melalui konsep waralaba berbasis dana zakat, infak, dan sedekah.

Dari Dapur Rumahan ke Waralaba Berkah

Pendamping program Z-Chiken BAZNAS Jambi melakukan monitoring ke gerai milik Bu Ita yang berlokasi di Komplek Perumahan Puri Masurai II, memastikan segala kebutuhan dan perkembangan usahanya berjalan baik. Hasilnya menggembirakan — usaha ayam krispi Z-Chiken milik Bu Ita terus menunjukkan peningkatan penjualan yang signifikan.

“Sejak bergabung dengan Z-Chiken, penjualan saya meningkat pesat. Tidak hanya ayam krispi Z-Chiken yang laku, tapi juga jajanan lain seperti tekwan dan mpek-mpek ikut ramai pembeli,” tutur Bu Ita dengan senyum bangga.

Ia menambahkan, keberkahan itu ia rasakan bukan hanya dari segi omzet, tapi juga dari ketenangan hati. “Saya yakin ini semua karena keberkahan Z-Chiken. Program ini berasal dari dana suci zakat, infak, dan sedekah para orang saleh. Jadi insyaallah membawa keberkahan untuk semuanya,” ucapnya haru.

Peran BAZNAS dalam Menguatkan Ekonomi Keluarga Mustahik

Melalui program Z-Chiken, BAZNAS tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi juga pendampingan, pelatihan manajemen, hingga pemasaran agar para penerima manfaat bisa benar-benar mandiri. Pendampingan inilah yang dirasakan Bu Ita sangat membantu.

“Pendamping BAZNAS sering datang memberikan masukan dan motivasi. Mereka tidak hanya mengawasi, tapi juga memberi semangat agar kami terus berkembang,” ujarnya.

Kini, usaha Z-Chiken Bu Ita menjadi tumpuan ekonomi keluarga. Ia dibantu oleh sang suami yang saat ini belum memiliki pekerjaan tetap. Dari hasil berjualan, Bu Ita mampu membantu biaya pendidikan anaknya yang tengah menempuh kuliah di Universitas Jambi (UNJA).

“Saya sangat berterima kasih kepada BAZNAS. Berkat program Z-Chiken, saya bisa menambah penghasilan keluarga dan membantu anak kuliah. Semoga usahanya semakin maju,” katanya penuh haru.

Dampak Nyata dari Zakat yang Dikelola dengan Amanah

Program Z-Chiken menjadi bukti bahwa zakat, jika dikelola dengan profesional dan tepat sasaran, dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Melalui usaha seperti ini, BAZNAS berupaya menghadirkan solusi ekonomi berkelanjutan, bukan sekadar bantuan sementara.

Z-Chiken dirancang untuk menjadi simbol pemberdayaan ekonomi umat, di mana setiap gerai bukan hanya menjual ayam krispi, tapi juga menyebarkan nilai keberkahan dari zakat dan infak umat Islam.

Pendamping Z-Chiken BAZNAS Jambi menyampaikan apresiasi atas semangat Bu Ita yang terus menunjukkan peningkatan. “Beliau adalah contoh mustahik yang tangguh dan penuh semangat. BAZNAS berharap usahanya bisa terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi penerima manfaat lainnya,” ujar sang pendamping.

Dari Mustahik Menjadi Muzaki, Jalan Menuju Kemandirian

Kisah Bu Ita menggambarkan tujuan besar BAZNAS dalam setiap program pemberdayaan ekonomi yang dijalankan — yakni menjadikan mustahik (penerima zakat) mampu bertransformasi menjadi muzaki (pemberi zakat) di masa depan.
Dengan ketekunan, kerja keras, dan pendampingan yang berkelanjutan, BAZNAS yakin bahwa kisah sukses seperti Bu Ita dapat terus bermunculan di berbagai daerah.

BAZNAS berkomitmen untuk terus menyalurkan zakat secara produktif, mendorong lahirnya lebih banyak pelaku usaha kecil yang mandiri, dan pada akhirnya menciptakan masyarakat yang sejahtera, berdaya, serta berkeadilan sosial.

Program Z-Chiken BAZNAS bukan sekadar usaha ayam krispi — tetapi gerakan nyata membangun ekonomi umat dari bawah. Seperti Bu Ita yang kini merasakan berkahnya, inilah bukti bahwa zakat yang dikelola dengan amanah mampu menumbuhkan kemandirian dan mengubah kehidupan.