ZChicken BAZNAS Membawa Harapan bagi Mia Bangkitkan Ekonomi Keluarga

Di sebuah gerai di Desa Tinggimae, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, aroma ayam krispi memenuhi udara dari sebuah gerai kecil yang tertata rapi. Di balik etalase sederhana itu, berdiri sosok perempuan tangguh bernama Ibu Mia, seorang ibu empat anak yang setiap harinya berjuang menjaga keberlangsungan ekonomi keluarga. Dengan langkah tenang dan tangan cekatan, ia melayani pelanggan sambil memastikan setiap sudut outlet ZChicken miliknya tetap bersih dan nyaman.

Kunjungan pendamping program ZChicken BAZNAS RI ke outlet tersebut memperlihatkan lebih dari sekadar aktivitas jual-beli. Ada keteguhan hati, ada harapan yang dibangun perlahan, dan ada usaha yang kini memiliki arah lebih jelas berkat dukungan BAZNAS.

Dari Ayam Krispi hingga Donat dan Risoles: Strategi Bertahan di Tengah Kesibukan

Meski mengelola usaha sambil mengurus empat anak tentu tidak mudah, Ibu Mia terus menunjukkan semangat yang luar biasa. Selain menjajakan ayam krispi ZChicken, ia juga membuat dan menjual donat serta risoles buatan sendiri.

“Berjualan bukan hanya tentang mencari penghasilan, tetapi juga bentuk tanggung jawab dan cara saya membantu ekonomi keluarga,” tuturnya dengan senyum penuh syukur.

Setiap hari, Ibu Mia mampu menjual 10 hingga 20 potong ayam krispi, belum termasuk pendapatan dari donat dan risoles yang semakin digemari warga sekitar. Strategi menambah variasi produk ini ia lakukan sebagai bentuk inovasi agar pelanggannya terus bertambah—sebuah langkah cerdas dari seorang ibu rumah tangga yang ingin mandiri.

Peran BAZNAS yang Menguatkan Langkah

Ibu Mia mengakui bahwa tanpa bantuan dari program pemberdayaan ZChicken BAZNAS, dirinya mungkin tidak akan sebegitu cepat membangun usaha yang stabil seperti sekarang. Bantuan tersebut membuka pintu kesempatan bagi Ibu Mia untuk mengembangkan kemampuan, memperkuat ekonomi rumah tangga, serta meningkatkan rasa percaya dirinya sebagai pelaku usaha.

Pendamping program BAZNAS pun memberikan apresiasi atas kegigihan Ibu Mia. Mereka terus mendorongnya agar menjaga kualitas rasa, kebersihan, dan pelayanan—tiga hal penting yang menjadi kekuatan bisnis kuliner seperti ZChicken.

"Semangat Ibu Mia patut dicontoh," ujar pendamping. "Kami melihat tekad yang besar, dan BAZNAS berkomitmen untuk selalu mendampingi agar usahanya dapat tumbuh lebih baik."

Menjadi Inspirasi bagi Ibu Rumah Tangga Lain

Perjalanan Ibu Mia bersama ZChicken BAZNAS menjadi bukti bahwa pemberdayaan ekonomi bukan hanya tentang modal, tetapi tentang membuka peluang agar seseorang berani melangkah. Dengan kerja keras yang konsisten, ia kini menjadi contoh bagi banyak ibu di lingkungannya bahwa perjuangan dapat mengubah keadaan.

Di gerai kecilnya di Desa Tinggimae, harapan itu terus menyala—dari setiap potong ayam krispi yang terjual, dari setiap donat dan risoles yang ia buat dengan penuh ketekunan. Dan di balik semua itu, ada jejak peran BAZNAS yang memperkuat usaha kecil menjadi sumber penghidupan yang lebih kokoh.

Usaha ZChicken Ibu Mia mungkin sederhana, tetapi semangatnya besar. Sebuah bukti bahwa ketika keinginan untuk bangkit bertemu dengan dukungan yang tepat, maka peluang untuk maju selalu terbuka.