ZChicken BAZNAS Bantu Lilik Bangkit dari Keterpurukan

Bangkit dari keterpurukan menjadi tantangan tersendiri bagi Lilik Sutrisno, penerima manfaat ZChicken asal Salatiga, Jawa Tengah. 

Bagaimana tidak, pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia sangat berdampak besar terhadap usahanya yang bergerak di sektor pariwisata, membuatnya harus berutang banyak bahkan hingga gulung tikar. 

"Dulunya sempat naik turun. Sebelum saya menerima bantuan ZChicken, posisi saya turun banget, saya banyak utang. Salah satunya dampak Covid-19. Usaha saya terjatuh, imbas Covid-19 luar biasa, saya sampai jual aset," ucap Lilik. 

Selepas itu, pria berusia 42 tahun tersebut tak patah arang. Dia mencoba beragam usaha lain untuk menghidupkan perekonomian keluarganya. Mulai dari usaha jualan nasi jamblang dan bubur sop cirebon pernah ia lakoni. 

Meski begitu, pasang surut terkadang ia dapati. Lilik menghadapi tantangan dari penyediaan stok yang berimbas pada kurangnya omzet yang diraih. 

"Di situ saya gamang. Karena saya punya tiga orang anak yang semuanya masih bersekolah," ucapnya.

Hingga pada akhirnya, dia dipertemukan dengan tetangganya yang memberi kabar jika Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memiliki program pemberdayaan produktif ZChicken. 

ZChicken merupakan program pemberdayaan ekonomi mustahik yang dirintis oleh BAZNAS dengan menyediakan berbagai pilihan menu ayam goreng tepung dengan harga yang terjangkau.

"Alhamdulillah, kalau dari sebelumnya memang sudah terlihat sekali perbedaannya. Sekarang di ZChicken saya sudah punya cabang. Yang kedua, bisa mondokin anak yang pertama. Anak saya yang pertama dan kedua sudah hafidz quran. Alhamdulillah ini semua berkat keberkahan ZChicken, Allah memudahkan keluarga saya," kata Lilik. 

Tak hanya itu, usaha ZChicken yang terus berkembang bahkan sampai membuka cabang, juga membuat Lilik memberi manfaat kepada orang di sekitarnya. Saat ini dia telah mempekerjakan warga sekitar untuk menjadi pegawainya. 

"Saya mempekerjakan pegawai dari warga sekitar yang sekiranya perlu dibantu. Termasuk Jumat Berkah, sekitar 3 orang saya pekerjakan. Jadi pegawai tetap ada dua, yg perbantukan ada tiga," kata Lilik.

Kini dengan terus berkembangnya usaha ZChicken, Lilik berharap dapat terus melebarkan sayap. Jika saat ini dia memiliki tempat usaha sejenis booth, ke depan Lilik memiliki harapan membuka mini resto ZChicken agar lebih mengenalkan program produktif BAZNAS itu ke masyarakat luas. 

"Saya punya target 2-3 tahun ke depan punya mini resto ZChicken sebagai ujung tombak, ada di mana-mana. Terima kasih banyak kepada BAZNAS dan para muzaki yang telah membantu saya dalam mengembangkan usaha, semoga berkah selalu," pungkasnya.