Warung Kopi Mbah Markiban: Legenda Desa Teluk yang Makin Berkembang Berkat BAZNAS

Warung Kopi Mbah Markiban: Legenda Desa Teluk yang Makin Berkembang Berkat BAZNAS

25/07/2025 | Humas BAZNAS

Sebuah warung kopi sederhana yang penuh cerita berdiri di Desa Teluk, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Warung Kopi Mbah Markiban, begitu warga menyebutnya, bukan sekadar tempat menjual minuman dan cemilan—melainkan ruang bercengkerama, berbagi kabar, dan menghangatkan pagi masyarakat desa selama lebih dari dua dekade.

Di bawah atap seng dan tembok kayu yang setia menemani sejak 28 tahun silam, Mbah Markiban (55) menyeduh kopi dengan rasa yang tak pernah berubah: murni, beraroma khas, dan bercita rasa nangka. Setiap harinya, tak kurang dari 50 cangkir kopi hangat tersaji di mejanya. Ditambah gorengan dan cemilan sederhana lainnya, warung ini mampu meraih omzet Rp300.000 hingga Rp600.000 per hari, dengan pendapatan bersih sekitar Rp100.000–Rp300.000. Semua dikelola Mbah Markiban dan istrinya tanpa bantuan karyawan.

Namun siapa sangka, di balik keberlangsungan usaha ini, ada peran besar dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui program BAZNAS Microfinance Desa (BMD) Bedono. Program ini menjadi titik balik penting dalam perjalanan usaha Mbah Markiban yang kini mulai memasuki fase pengembangan.

Dari Warung Pinggir Jalan ke Peluang Produk Siap Seduh
Muhammad Alip, pendamping lapangan dari BMD Bedono, melihat potensi besar dari usaha kopi tradisional ini. Ia menyampaikan bahwa kopi buatan Mbah Markiban layak untuk naik kelas.

“Sebenarnya usaha Mbah Markiban ini punya peluang bagus untuk diorbitkan lewat kemasan kopi siap seduh. Kita akan bantu dari sisi legalitas dan pengembangan produk,” ujar Alip.

Gagasan tersebut disambut antusias oleh Mbah Markiban. Bagi pria paruh baya yang dikenal ramah dan bersahaja ini, keberhasilan usaha bukan hanya soal keuntungan, tetapi soal kepercayaan pelanggan dan keberkahan dari kejujuran.

“Yang penting pelanggan puas dan tetap percaya,” tuturnya sembari menyeduh kopi di atas tungku sederhana.

BAZNAS: Menyemai Harapan di Desa

Program BMD Bedono yang dijalankan oleh BAZNAS tak hanya memberikan pembiayaan mikro, tetapi juga pendampingan menyeluruh kepada para pelaku UMKM seperti Mbah Markiban. Mulai dari manajemen keuangan, strategi pemasaran, hingga akses legalitas usaha menjadi bagian dari pembinaan. Pendekatan ini mendorong UMKM desa agar bisa mandiri secara ekonomi dan berdaya saing tinggi.

Warung Kopi Mbah Markiban menjadi contoh nyata bagaimana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola BAZNAS mampu menciptakan perubahan signifikan bagi ekonomi masyarakat kecil. Pendekatan humanis dan berbasis potensi lokal inilah yang menjadikan program BMD relevan dan efektif dalam menanggulangi kemiskinan dari akar rumput.

Inspirasi Bagi Usaha Mikro Lain

Kini, warung kopi Mbah Markiban tak hanya ramai oleh pelanggan dari Desa Teluk. Pengunjung dari kecamatan lain seperti Mranggen pun mulai berdatangan, sekadar untuk menyeruput kopi khas atau menikmati suasana desa yang hangat. Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi para pelaku UMKM lain bahwa usaha kecil pun bisa bertumbuh, asal dikelola dengan semangat dan didukung lembaga yang tepat.

Melalui BAZNAS, mimpi Mbah Markiban tak berhenti di warung pinggir jalan. Ia tengah bersiap merambah pasar yang lebih luas lewat kemasan kopi siap saji, dengan branding dan legalitas yang sedang diproses. Langkah ini menunjukkan bahwa dengan kolaborasi dan ketulusan, usaha lokal bisa menjelma menjadi produk unggulan daerah.

Warung Kopi Mbah Markiban adalah bukti bahwa warisan rasa dan nilai-nilai kejujuran bisa menjadi pondasi usaha yang tahan uji zaman. Dan di balik keberlanjutan kisah ini, BAZNAS hadir sebagai mitra strategis dalam menumbuhkan ekonomi rakyat melalui pendekatan yang memberdayakan.

Dengan langkah kecil dan dukungan yang tepat, BAZNAS dan para pelaku UMKM seperti Mbah Markiban tengah membuktikan bahwa membangun ekonomi umat bisa dimulai dari secangkir kopi di warung desa.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ