Cecep penerima manfaat Program Disabilitas Berdaya saat ditemui di rumahnya (Foto: BAZNAS)
Usaha Jahit Cecep Bangkit Kembali Berkat Program Disabilitas Berdaya BAZNAS
22/07/2024 | Humas BAZNASProgram Disabilitas Berdaya yang diinisiasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sangat berguna bagi para penerima manfaat. Hal itulah yang dirasakan Cecep, salah seorang penerima manfaat asal Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pria penyandang disabilitas itu sudah 10 tahun menggeluti usaha jahit. Usahanya sempat mati suri karena keterbatasan alat, yang berimbas pada menurunnya pendapatan yang diterimanya.
"Usaha jahit saya sempat menurun karena tiadanya alat. Saya sangat sedih kala itu," ucapnya.
Kala itu, Cecep menerima pesanan jahitan dari para pelanggan sebatas memotong baju dan menjahit. Itupun dalam satu hari hanya bisa memproduksi 4 hingga 10 jahitan. Setiap produk jahitannya dibandrol Rp4.000 hingga Rp7.000 tergantung dari tingkat kerumitan.
Produksi harian yang terbatas tersebut belum bisa ditingkatkan lagi karena terkendala dengan mesin jahitnya. Cecep hanya mempunyai mesin jahit sederhana, itupun hasil bantuan yang sudah lama. Tak ayal,Cecep kewalahan saat menerima orderan banyak seperti di momen-momen lebaran atau musim masuk sekolah.
"Ketika banjir orderan, saya terpaksa menolaknya karena mesin jahit saya sangat terbatas," kata Cecep.
Namun ketika BAZNAS hadir dengan Program Disabilitas Berdaya, Cecep seakan mendapat angin segar. Dia mendapatkan bantuan modal usaha, dan kini sudah mempunyai salah satu mesin jahit overdeck atau mesin obras semi otomatis yang bisa memproduksi 20-30 potong baju yang sudah diobras.
Produksi ini bisa meningkatkan pesanan Cecep. Bahkan, Cecep sudah bisa mendapatkan pesanan 160 potong baju.
"Alhamdulillah. Bantuan ini memberi angin segar untuk potensi usaha saya. Saya sangat bersyukur sekali, semoga BAZNAS dan muzakinya berkah selalu. Terima kasih banyak sekali lagi," pungkasnya.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.