Semangat Nurja dari Ujung Ternate, Menggerakkan Zmart untuk Ekonomi Keluarga

Di Kelurahan Kastela, Kecamatan Ternate Pulau, Kota Ternate, berdiri sebuah warung kecil yang penuh semangat. Warung itu milik Nurja Muhammad, salah satu saudagar Zmart binaan BAZNAS RI. Meski sederhana, warung ini telah menjadi tumpuan hidup keluarganya, sekaligus bukti nyata bagaimana konsistensi dan komitmen mampu mengubah keadaan.

Setiap bulan, Nurja selalu hadir dalam pertemuan rutin para saudagar Zmart. Tak hanya hadir, ia juga aktif mencatat dan melaporkan pendapatan harian, sebuah kebiasaan yang jarang dilakukan pedagang kecil di sekitarnya. Padahal, untuk bisa sampai ke lokasi pertemuan, ia harus menempuh jarak sekitar 10 kilometer—perjalanan yang tentu tidak mudah. Namun, semangatnya tak pernah surut.

“Kalau saya tidak belajar dan ikut arahan pendamping, bagaimana warung ini bisa berkembang?” begitu alasan sederhana yang kerap ia sampaikan. Dari sana terlihat jelas bahwa baginya, program Zmart bukan sekadar bantuan, melainkan peluang untuk membangun masa depan keluarga.

Kini, rak-rak di warung Nurja tampak lebih penuh dengan berbagai barang dagangan. Tidak hanya produk ritel seperti sembako dan kebutuhan harian, ia juga mulai menjajakan barang non-ritel untuk memperluas pilihan pelanggan. Perubahan itu tentu berpengaruh besar pada pendapatannya.

Sebelum bergabung dalam program Zmart, penghasilannya hanya berkisar Rp70 ribu hingga Rp100 ribu per hari. Jumlah itu tentu sangat terbatas untuk menopang kebutuhan keluarga. Namun setelah mendapatkan pendampingan dari BAZNAS dan menerapkan ilmu yang ia peroleh dalam pertemuan, pendapatannya melonjak tajam menjadi Rp300 ribu hingga Rp500 ribu per hari.

Bagi Nurja, angka itu bukan sekadar rupiah. Itu adalah simbol dari kerja keras, doa, dan keberanian untuk berubah. Dari warung sederhana di pinggir Ternate, ia menunjukkan bahwa usaha kecil bisa tumbuh besar jika dikelola dengan konsisten, ditopang semangat belajar, dan dibimbing dengan baik.

Kini, warung Zmart milik Nurja bukan hanya tempat belanja, tetapi juga cermin tekad seorang ibu yang ingin menghadirkan kehidupan lebih baik bagi keluarganya.