Ramai Pesanan Kopi, Nurmaidah Ungkapkan Rasa Syukur Lewat Berzakat

Ramai Pesanan Kopi, Nurmaidah Ungkapkan Rasa Syukur Lewat Berzakat

30/03/2024 | Humas BAZNAS

Di tengah perbukitan yang hijau subur, terletaklah kebun kopi kecil yang menjadi sumber kehidupan Nurmaidah, seorang petani kopi binaan BAZNAS yang memiliki semangat yang tak tergoyahkan.

Nurmaidah hidup dengan penuh dedikasi terhadap ladang kopi yang ditanaminya dengan cinta dan kegigihan di Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Bulan Ramadhan telah tiba, memberikan sinar kebahagiaan yang tak tergantikan bagi Nurmaidah. Sebagai pemilik kebun kopi Kahayya, dia tidak pernah membayangkan bahwa keberkahan akan mengalir begitu deras di ladangnya pada bulan suci ini.

Suatu hari, ketika matahari baru saja menampakkan sinarnya, Nurmaidah dibanjiri dengan kabar yang membuat hatinya berdebar kencang. Berbagai toko-toko ternama dari berbagai kota menghubunginya untuk memesan kopi Kahayya dalam jumlah besar untuk dibuat hampers spesial Ramadan.

Tidak hanya itu, BAZNAS Bulukumba juga menghubunginya untuk memesan kopi Kahayya sebagai bagian dari Paket Ramadhan Bahagia yang akan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu.

Mendengar kabar tersebut, Nurmaidah tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya. Air mata bahagia pun berlinang dari matanya. Dia merasa diberkati atas rezeki yang melimpah di bulan Ramadan ini, dan dia merasa terhormat karena kepercayaan yang diberikan kepadanya oleh berbagai pihak.

"Alhamdulillah, saya sangat gembira sekali kala mendapat banyaknya pesanan," ujarnya.

Setiap hari, Nurmaidah dengan penuh semangat memetik buah kopi dari pohon-pohonnya yang rindang. Dia bekerja keras, tanpa lelah, untuk memastikan bahwa setiap butir kopi Kahayya yang dia kirimkan akan memberikan kebahagiaan bagi yang meminumnya.

Saat pesanan kopi semakin banyak, Nurmaidah tidak lupa pada tujuan utamanya. Di tengah keberkahan yang melimpah, dia berjanji pada dirinya sendiri bahwa dari setiap penjualan kopi, dia akan menyisihkan sebagian untuk diberikan sebagai zakat kepada BAZNAS Bulukumba. Baginya, memberi kembali kepada masyarakat dan berbagi kebahagiaan adalah bagian tak terpisahkan dari hidup yang bermakna.

"Semangat berbagi terus saya terapkan dalam kehidupan sebagai bentuk rasa syukur saya," katanya.

Saat bulan Ramadhan berjalan, bisnis Nurmaidah semakin berkembang pesat. Setiap kopi Kahayya yang dipetiknya membawa cerita keberkahan dan kebaikan yang tak terlupakan. Dan pada akhirnya, ketika tiba waktunya, Nurmaidah dengan bangga menyetorkan zakatnya ke BAZNAS Bulukumba, berharap bahwa tindakannya dapat membawa keberkahan kepada mereka yang membutuhkan.

Kisah Nurmaidah adalah cerminan dari kekuatan tekad dan kebaikan hati yang dapat mengubah hidup orang lain. Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, mari kita semua mengikuti jejak Nurmaidah dalam menyebarkan kebahagiaan, memberi kembali kepada masyarakat, dan menjalani hidup dengan penuh makna dan kebaikan.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2024 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ