Ramadhan Bareng BAZNAS Beri Kebahagiaan pada Anak Mustahik

Raut kebahagiaan terpancar dari wajah Abdullah, anak lelaki berusia 8 tahun, saat bermain bombomcar di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta, pada Minggu (24/3/2024).

Anak seorang mustahik itu jadi satu di antara 10 anak kurang mampu dari kampung pemulung di Jakarta Timur, yang diajak oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk bermain, berbelanja baju, dan buka puasa bersama. 

Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak mustahik BAZNAS dapat merasakan kebahagiaan menjelang akhir bulan Ramadhan ini. Para anak yang hadir berkisar usia 9 sampai 12 tahun, yang berasal dari Jakarta.

"Aku belum pernah main bombomcar, jadi senang banget bisa diajak ke tempat kayak gini," kata Abdullah sembari tersenyum.

Saat ini, Abdullah bersekolah di SDN Klender 13, Jakarta Timur. Di usianya yang masih kanak-kanak, dia sudah memiliki cita-cita menjadi seorang polisi. "Aku sekarang kelas 2 SD, dari dulu pengen jadi polisi yang suka atur jalanan," katanya.

Abdullah tinggal bersama kedua orang tuanya, yang kini berprofesi sebagai pedagang di Kampung Sumur Gang Tahu, Jakarta Timur. "Ibu aku suka jualan, kalau sekarang jualan takjil," kata Abdullah.

Sementara itu, ada juga salah satu mustahik anak perempuan usia 12 tahun, bernama Aswatul yang juga merasa senang diajak bermain bersama di hari libur sekolahnya. "Aku baru pertama kali ke sini, jadi penasaran dan senang, pengen ikut main juga," katanya.

Aswatul juga mengatakan, bahwa dia terharu karena bisa dibelikan baju lebaran, mengingat selama ini hanya pakai baju bekasan pemberian orang lain. "Ibu aku kerja cuci gosok, kadang aku dapat baju dari pemberian tetangga yang jadi bos ibu," ungkapnya.

Aswatul tinggal bersama orang tuanya di daerah Jakarta Timur, dekat dengan sekolahnya yaitu SMPN 252 Jakarta. Aswatul menambahkan, sejak kecil dia sudah berkeinginan menjadi seorang guru. "Dari kelas 2 SD aku suka belajar dan pengen sekali menjadi seorang guru," ungkap Aswatul.

Suasana pada kegiatan ini sangatlah penuh haru dan bahagia. Para pendamping maupun anak-anak mustahik saling tertawa riang menikmati wahana yang tersedia. Selain kegiatan bermain bersama, BAZNAS juga mengajak buka puasa bersama, yang dilanjut dengan shalat Maghrib berjamaah lalu pengantaran pulang anak-anak mustahik ke rumahnya masing-masing. 

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk berbagi kepada sesama terutama pada bulan Ramadhan. Bantuan zakat yang diterima oleh mustahik bukan hanya sekadar materi, tetapi juga harapan baru yang lebih baik untuk ke depannya.