Mustofa kini bisa menghidupi keluarganya berkat program ZChicken BAZNAS (Foto: BAZNAS)
Program ZChicken BAZNAS, Jembatan Harapan Mustofa Menuju Kemandirian di Usia Senja
26/07/2024 | Humas BAZNASAhmad Mustofa, pria paruh baya berusia 56 tahun, telah menemukan secercah harapan baru dalam hidupnya. Setelah bertahun-tahun berjuang mencari nafkah untuk keluarga. Program ZChicken yang digagas oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menjadi jalan keluar baginya untuk mengangkat perekonomian keluarganya.
Sebelum menerima bantuan dari BAZNAS, Mustofa bekerja sebagai tenaga kontrak selama 18 tahun di pelabuhan pada posisi inspector gate hingga asisten operator. Namun, takdir berkata lain ketika perusahaan tempatnya bekerja melakukan efisiensi. Mustofa, bersama sejumlah karyawan lainnya, harus rela kehilangan pekerjaan yang telah membesarkannya.
Tidak hilang arah, dengan semangatnya, Mustofa mencoba peruntungan di bidang lain.
Pada tahun 2018-2022, Mustofa mencoba peruntungan di bidang lain. Ia sempat bekerja sebagai sales makanan, namun pekerjaan ini cukup melelahkan mengingat usianya yang tidak muda lagi. Ia harus berkeliling dari satu tempat ke tempat lain untuk menawarkan produknya.
"Saat itu saya bingung harus bekerja di mana lagi, di usia yang sudah tidak muda lagi, sangat sulit bagi saya untuk memperoleh pekerjaan," ucap Mustofa.
Di tengah keterpurukannya, secercah harapan datang dari program ZChicken BAZNAS. Tanpa ragu, Mustofa mengikuti program ini. Dengan semangat dan dukungan dari BAZNAS, Mustofa memulai usaha kulinernya.
"Hingga akhirnya, saya mengenal program ZChicken BAZNAS, saat itu saya ditawarkan program tersebut, dengan bismilah saya coba daftar, dan alhamdulilah pada tahun 2022 saya dinyatakan berhak mendapatkan bantuan tersebut," kenang Mustofa.
Mustofa membuka usaha ZChicken di tempat tinggalnya yang berada di Warakas 5, Gang 4, Jakarta Utara.
"Selain membuka usaha ZChicken di rumah, saya seringkali ikut event-event musiman untuk meningkatkan penghasilan," ucap Mustofa.
"Sudah dua tahun warung ZChicken ini berjalan. Dari penjualan ZChicken, alhamdulilah saya bisa meraih omzet sekitar Rp200 ribu hingga Rp1 juta per harinya," lanjutnya.
Sejak bergabung dengan program ZChicken, kehidupan Mustofa berubah lebih baik. Dengan modal usaha, peralatan masak, dan pendampingan yang diberikan, ia mulai merintis bisnis kulinernya sendiri.
"Pendapatan dari ZChicken ini sangat membantu sekali. Saya bisa memenuhi kebutuhan keluarga, bahkan menyisihkan sedikit untuk modal usaha," ujarnya dengan penuh syukur.
ZChicken bukan hanya sekadar usaha kuliner bagi Mustofa, tetapi juga menjadi sumber motivasinya. Melalui usaha ini, ia tidak hanya bisa mandiri secara ekonomi, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dirinya.
"Dulu saya sering merasa lelah karena harus keliling sebagai sales. Sekarang, saya bisa bekerja di tempat yang tetap dan lebih santai. Saya berharap usaha ZChicken saya terus berjalan dan berkembang karena ZChicken inilah merupakan sumber utama pendapatan untuk saya," ujar Mustofa.
Keberhasilan Mustofa dalam menjalankan usaha ZChicken memberikan harapan baru bagi keluarganya. Ia bermimpi bisa menabung untuk ibadah umrah atau haji.
"Saya ingin sekali untuk beribadah ke Tanah Suci. Semoga cita-cita saya bisa tercapai," ucapnya penuh harap.
Mustofa tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS atas bantuan yang telah diberikan.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh BAZNAS. Semoga BAZNAS terus menjaga berkomitmennya dalam membantu para mustahik sehingga bisa mengentas kemiskinan dan meningkatkan perekonomian pada keluarga mustahik. Dan Semoga BAZNAS juga bisa meningkatkan pelayanannya kepada umat," ucapnya. (PUT)
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.