Penuh Perjuangan, ZChicken Ibu Dahlia Akhirnya Kembali Bangkit

Penuh Perjuangan, ZChicken Ibu Dahlia Akhirnya Kembali Bangkit

24/12/2025 | Humas BAZNAS

Di sebuah gang kecil di kawasan Pasar Kuto, Palembang, tepatnya di Jalan Slamet Riyadi, aroma perjuangan bercampur harapan kembali terasa. Di sanalah Ibu Dahlia (60) menata ulang langkah hidupnya, bangkit perlahan melalui usaha ZChicken yang didampinginya bersama BAZNAS.

Sebelum bergabung dengan ZChicken, Ibu Dahlia dikenal sebagai pemilik warung makan sederhana. Menu gado-gado, bakso, mi rebus, hingga aneka minuman pernah menjadi tumpuan penghasilan hariannya. Namun waktu tidak selalu berpihak. Sepinya pembeli dan pendapatan yang tak menentu membuat usaha tersebut goyah. Bahkan, beberapa bulan lalu, Ibu Dahlia terpaksa berhenti berjualan cukup lama karena berbagai kendala yang dihadapi.

Masa jeda itu bukanlah waktu yang mudah. Di usia yang tak lagi muda, berhenti berusaha berarti berhenti pula pada satu-satunya sumber penghidupan. Namun, semangat Ibu Dahlia tak pernah benar-benar padam. Ketika kondisi mulai memungkinkan, ia kembali membuka lembaran baru bersama Program ZChicken, salah satu inisiatif pemberdayaan ekonomi mustahik yang digulirkan oleh BAZNAS.

Didampingi secara berkelanjutan, Ibu Dahlia kembali menggelar lapak kecilnya. Setiap hari, dari pagi hingga sore, ia melayani pembeli dengan penuh kesabaran. Meski belum besar, hasilnya cukup memberi harapan. Rata-rata dua paket ZChicken habis terjual setiap harinya. Bagi Ibu Dahlia, angka itu bukan sekadar hitungan, melainkan simbol kebangkitan dan konsistensi untuk kembali berdiri di atas kaki sendiri.

Pendampingan BAZNAS tidak hanya berhenti pada pemberian modal usaha. Kehadiran pendamping yang rutin menyapa dan mendengarkan cerita menjadi penguat tersendiri. Dalam salah satu kunjungan, Ibu Dahlia menyampaikan rasa syukurnya atas perjalanan ZChicken yang telah ia jalani selama satu tahun terakhir. Dari hasil berjualan, ia berusaha disiplin menyisihkan pendapatan dan menabung sedikit demi sedikit.

Hasilnya, sebuah pencapaian sederhana namun bermakna berhasil diraih. Ibu Dahlia kini memiliki kulkas dua pintu yang dibeli dari tabungan usahanya. Peralatan tersebut sangat membantu, tidak hanya untuk menunjang kebutuhan usaha ZChicken, tetapi juga meringankan kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Sebuah bukti bahwa pendampingan yang tepat dapat melahirkan kemandirian secara bertahap.

Lebih dari sekadar usaha, ZChicken juga menghadirkan rasa kebersamaan. Ibu Dahlia merasakan kuatnya ikatan kekeluargaan dalam kelompok ZChicken Kota Palembang. Saling menyemangati, berbagi pengalaman, dan tumbuh bersama membuat para penerima manfaat tidak merasa berjalan sendiri. Dukungan inilah yang menjadi salah satu kekuatan utama program pemberdayaan BAZNAS.

Dengan penuh harap, Ibu Dahlia ingin melihat ZChicken terus berkembang dan semakin dikenal masyarakat luas. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada para muzakki yang telah menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS, serta kepada para amil yang setia mendampingi. Menurutnya, kehadiran ZChicken bukan hanya membantu secara ekonomi, tetapi juga mengembalikan kepercayaan diri dan semangat hidup.

Pendamping BAZNAS yang hadir pun menyampaikan apresiasi atas komitmen dan keteguhan Ibu Dahlia. Konsistensi untuk bangkit, meski sempat terhenti, menjadi cermin keberhasilan program pemberdayaan yang berorientasi pada proses, bukan hasil instan.

Dari gang kecil di Pasar Kuto, kisah Ibu Dahlia mengajarkan bahwa keterbatasan dan jeda bukanlah akhir perjalanan. Bersama BAZNAS, setiap langkah kecil yang ditempuh mustahik dapat menjadi jalan menuju kemandirian, harapan, dan kehidupan yang lebih bermartabat.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ