Pendampingan BAZNAS Jadi Kunci Sukses Nor Bangkit dari Keterbatasan (Foto: BAZNAS)
Pendampingan BAZNAS Jadi Kunci Sukses Nor Bangkit dari Keterbatasan
26/11/2024 | Humas BAZNASDi sebuah sudut sederhana di Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, berdiri sebuah bengkel kecil yang penuh cerita perjuangan. Nor, pria tangguh yang menjalankan usaha ini, adalah simbol ketekunan dan harapan. Dengan peralatan seadanya, Nor menghabiskan hari-harinya membetulkan kendaraan demi menghidupi keluarga. Namun, siapa sangka, di balik jerih payahnya, ia menyimpan impian besar yang hampir terkubur karena keterbatasan.
Nor telah membuktikan bahwa mimpi itu tidak pernah terlalu jauh untuk diraih, terutama jika seseorang mendapatkan uluran tangan yang tepat. Pendampingan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui program Z-Auto menjadi lentera yang menuntunnya keluar dari kegelapan.
“Alhamdulillah, kini bengkel kecil ini telah menjelma menjadi mata pencaharian yang menjanjikan, membawa harapan baru bagi keluarga kami,” ujarnya.
Nor memulai usahanya di teras rumah dengan alat-alat seadanya. Setiap pagi membersihkan ruang kecil itu dan menata perkakas yang terbatas sambil berharap pelanggan datang. Hasilnya tidak seberapa, hanya cukup untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari. Namun, di tengah keterbatasan itu, Nor tidak pernah kehilangan keyakinan bahwa rezeki Allah selalu ada bagi mereka yang mau berusaha.
Di setiap doa malamnya, Nor memohon kepada Allah agar diberi kekuatan untuk memperbaiki nasib keluarganya. Ia bermimpi memiliki bengkel yang lebih layak dan strategis agar dapat menjangkau lebih banyak pelanggan. Tapi kenyataan berkata lain; tanpa modal dan pengetahuan bisnis yang memadai, impian itu terasa seperti angan yang sulit diraih.
Di tengah keterpurukan, Allah menjawab doa Nor melalui pertemuannya dengan program Z-Auto dari BAZNAS. Program ini dirancang khusus untuk membantu mustahik yang memiliki usaha kecil di bidang otomotif. Tidak hanya berupa bantuan alat, Z-Auto juga memberikan pendampingan yang komprehensif, mulai dari pelatihan teknis hingga pengelolaan keuangan usaha.
Bagi Nor, bantuan ini seperti embun penyejuk di tengah kemarau panjang. Dengan penuh haru, ia menerima peralatan bengkel yang jauh lebih lengkap daripada yang pernah ia miliki. Tak hanya itu, tim pendamping BAZNAS selalu hadir memberikan bimbingan, mendukung, dan membangkitkan semangatnya untuk terus maju.
Seiring berjalannya waktu, hasil dari kerja keras dan pendampingan BAZNAS mulai terlihat. Omzet harian bengkelnya yang dulu hanya sekitar Rp100.000 kini meningkat tajam hingga mencapai Rp300.000–Rp500.000 per hari. Setiap kali menghitung pendapatan di akhir hari, rasa syukur membuncah di hati Nor.
“Alhamdulillah saya tidak pernah menyangka akan mendapat penghasilan seperti ini,” katanya.
Kini, ia mampu menyekolahkan anak-anaknya tanpa rasa khawatir. Bahkan, ia mulai menabung untuk mewujudkan impiannya pindah ke lokasi bengkel yang lebih strategis. Bukan hanya rezeki yang bertambah, tetapi kepercayaan diri Nor juga kian tumbuh. Ia merasa bahwa perjuangannya tidak sia-sia dan ada yang mendukungnya di setiap langkah.
Kisah Nor adalah bukti nyata bagaimana zakat yang dikelola dengan baik dapat mengubah kehidupan seseorang. Melalui program Z-Auto, BAZNAS tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga membangun mental dan keterampilan para mustahik. Pendekatan holistik ini memastikan bahwa penerima manfaat tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu berkembang dan mandiri.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.