Mereka yang Berjuang Lawan Corona

Virus Corona atau Covid-19 telah ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai pandemi global. Di Indonesia sendiri, virus yang berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China ini telah menjangkiti ratusan orang di Indonesia, hingga puluhan diantaranya meninggal. bahkan rasio kematian (mortality rate) akibat virus Corona di Indonesia pun menjadi salah satu yang terbesar di dunia.

Imbas dari penyebaran virus yang begitu masif menyebar, membuat pemerintah menetapkan Covid-19 menjadi bencana nasional non alam, dan menerapkan status darurat bencana hingga 2 bulan ke depan. Masyarakat diimbau mengisolasi diri dan mengurangi kegiatan pertemuan untuk mencegah penularan. Sebuah keadaan yang sangat sulit untuk mereka yang menggantungkan hidupnya dari aktivitas masyarakat.

Berangkat dari kemelut malapetak wabah corona ini, BAZNAS melalui BAZNAS Tanggap Bencana bertekad mendedikasikan tenaga membantu pemerintah dan masyarakat dalam menekan angka penyebaran Covid-19. Bantuan ini diwujudkan dalam aksi pensterilan dengan melakukan penyemprotan disinfektan ke beberapa area publik dimana pergerakan manusia masih tinggi  seperti halte, terminal, dan stasiun. 

Tak lupa penyemprotan juga dilakukan di tempat ibadah  seperti masjid dan mushola agar mereka yang memanjatkan doa kepada yang Kuasa terhindar dari bahaya.

Dengan menggunakan pakaian lengkap hazmat, sepatu boot, sarung tangan, masker, dan kacamata para pejuang zakat ini tanpa pamrih melakukan pensterilan di setiap sudut tempat guna memastikan semua titik aman dari penyebaran virus.

Seperti tak mengenal rasa lelah tim BAZNAS Tanggap Bencana terus bergerak setiap harinya melakukan penyemprotan dari satu titik menuju titik lainnya. Rasa panas dari baju Hazmat yang dikenakan, bau disinfektan yang cukup menyengat, sudah menjadi teman akrab tim BAZNAS Tanggap Bencana dalam setiap aksinya.

Setiap peluh keringat yang menetes dari mereka, menjadi saksi bisu perjuangan dalam menyelamatkan sesama. Rasa takut tertular virus, dan takut efek terpapar disinfektan nampaknya sudah dikubur dalam-dalam oleh mereka.

Tak hanya itu, demi pencegahan yang lebih massif, BAZNAS Tanggap Bencana juga aktif menggaungkan kampanye pencegahan Corona, melalui edukasi kepada masyarakat dalam program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PBHS).

Hanya berbekal semangat dan keyakinan Tim BAZNAS Tanggap Bencana bekerja, berusaha membantu mengembalikan keadaan seperti semula.

Lewat aksi BAZNAS Tanggap Bencana menjadi tanda, gerakan zakat adalah salah satu bagian elemen penting dalam membantu negara keluar dari petaka. Terus berjuang syiarkan zakat, layani umat.