Menggoreng Harapan, Kisah Inspiratif Ibu Pintari Bersama BAZNAS dan ZChicken
Menggoreng Harapan, Kisah Inspiratif Ibu Pintari Bersama BAZNAS dan ZChicken
11/07/2025 | Humas BAZNASAroma ayam krispi khas ZChicken menguar, menarik perhatian di sudut Jalan Perumahan Talang Kelapa, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Kota Palembang, Sumatra Selatan. Di balik etalase sederhana itu, Ibu Pintari, seorang ibu berusia 52 tahun, berdiri tegak sebagai tulang punggung keluarga. Dengan semangat yang tak pernah padam, ia menjalankan usaha kecilnya yang kini menjadi simbol ketangguhan dan harapan, berkat dukungan program pemberdayaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui ZChicken.
Enam bulan lalu, Ibu Pintari dinyatakan sebagai mustahik, penerima manfaat program ZChicken dari BAZNAS. Program ini dirancang untuk memberdayakan perempuan kepala keluarga melalui usaha mikro kuliner, khususnya waralaba ayam krispi ZChicken. Bagi Ibu Pintari, yang telah akrab dengan dunia perdagangan sejak muda, kesempatan ini bukan sekadar bantuan, melainkan jembatan menuju kemandirian.
Dengan modal awal dari BAZNAS, Ibu Pintari memulai usahanya di sebuah angkringan sewaan yang strategis, berdekatan dengan klinik, minimarket, dan sekolah. Lokasi ini menjadi berkah, memungkinkan usahanya menarik pelanggan dari berbagai kalangan. “Berjualan bukan cuma cari nafkah, tapi sudah jadi hobi dan hidup saya,” ujarnya sambil tersenyum, sembari menyiapkan pesanan 50 kotak ZChicken untuk panti asuhan, pesanan kedua dari rekan di sebuah perusahaan lokal.
Keberhasilan Ibu Pintari tak lepas dari kreativitas dan keuletannya. Selain ayam krispi, ia menawarkan paket lengkap dengan lalapan, sambal geprek, dan sayur asam, dibanderol hanya Rp13.000 termasuk pengantaran—harga yang sangat kompetitif. Tak berhenti di situ, ia mengembangkan varian menu seperti martabak telur dan gado-gado, serta memanfaatkan limbah usaha dengan cerdas. Sisa tepung diolah menjadi tahu keriting, dan minyak bekas digunakan untuk membuat peyek, yang dijual berdampingan di etalase ZChicken.
BAZNAS tak hanya memberikan modal, tetapi juga pendampingan intensif. Melalui pelatihan kewirausahaan dan pengelolaan keuangan, Ibu Pintari belajar mengoptimalkan usahanya. Ia aktif mempromosikan produknya di media sosial dan berbagi inspirasi dengan mustahik lain dalam grup program ZChicken. “BAZNAS mengajarkan saya untuk terus kreatif dan percaya bahwa rezeki datang kalau kita ikhlas,” katanya.
Program ZChicken adalah salah satu inisiatif unggulan BAZNAS untuk pemberdayaan ekonomi umat. Dengan menyediakan modal usaha, pelatihan, dan pendampingan berkelanjutan, BAZNAS membantu mustahik seperti Ibu Pintari bangkit dari keterbatasan. “ZChicken bukan cuma soal jualan ayam, tapi soal mengubah hidup. Saya bisa menafkahi anak-anak dan punya harapan baru,” ungkap Ibu Pintari dengan mata berbinar.
Pendampingan rutin dari BAZNAS memastikan usaha Ibu Pintari terus berkembang. Tim pendamping mencatat peningkatan signifikan dalam omset dan variasi produknya. Selain itu, BAZNAS mendorong kolaborasi antar-mustahik melalui grup komunitas, menciptakan jaringan saling dukung yang memperkuat semangat wirausaha. Inisiatif ini juga memiliki dampak sosial, seperti pesanan untuk panti asuhan, yang menunjukkan bahwa usaha kecil bisa memberi manfaat besar bagi masyarakat.
Kisah Ibu Pintari adalah cerminan nyata bagaimana BAZNAS, melalui program ZChicken, tak hanya menyalurkan zakat, tetapi juga menyalakan harapan. Dari seorang pedagang kecil, Ibu Pintari kini menjadi pengusaha mikro yang mandiri, menginspirasi lingkungannya dengan ketangguhan dan inovasi. Meski pernah menghadapi pasang surut, ia tetap konsisten, membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk bermimpi besar.
Kunjungan tim pendamping pada 11 Juli 2025 ini menegaskan komitmen BAZNAS untuk terus mendukung perluasan usaha Ibu Pintari, baik melalui pelatihan lanjutan maupun akses pasar yang lebih luas. “Kami bangga melihat Ibu Pintari berkembang. Ini bukti bahwa zakat, jika dikelola dengan baik, bisa mengubah hidup secara nyata,” ujar salah satu pendamping BAZNAS.
Dengan semangat yang terus membara, Ibu Pintari tak hanya menggoreng ayam, tetapi juga harapan. Bersama BAZNAS dan ZChicken, ia membuktikan bahwa perjuangan seorang ibu bisa menjadi pendorong perubahan, bukan hanya untuk keluarganya, tetapi juga untuk komunitas di sekitarnya.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
